Scroll Untuk Membaca

Medan

18 Paket Jalan Dan Drainase Provinsi Di Batubara-Asahan-Tanjungbalai Optimis Selesai Hingga Akhir 2023

MEDAN (Waspada): Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut optimis, 18 paket kegiatan pekerjaan jalan, dan drainase dari program multiyears (tahun jamak) di Batubara-Asahan dan Tanjungbalai selesai hingga akhir tahun 2023.

“Kita terus berpacu dan tetap optimis pelaksanaan jalan dan drainase yang tersebar di kabupaten/kota di Batubara, Asahan dan Tanjungbalai dapat terlaksana dengan baik,” kata Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanjungbalai, Zhipo Hutabarat kepada Waspada, di Medan, Kamis (27/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

18 Paket Jalan Dan Drainase Provinsi Di Batubara-Asahan-Tanjungbalai Optimis Selesai Hingga Akhir 2023

IKLAN

Menurut Zhipo, pihaknya terus melakukan pemantauan, evaluasi dan berkordinasi dengan kontraktor tunggal PT Waskita Karya, agar terus mensinkronkan waktu pelaksanaan dengan ketersediaan material sesuai kontrak pelaksanaan kegiatan.

Itu harus dilakukan karena berbagai alasan di antaranya curah hujan yang tinggi, mobilitas yang meningkat saat libur nasional, hingga menjadi kendala terkait ketersediaan aspal dan penambahan stok material lainnya.

Adapun 18 kegiatan sarana infrastruktur jalan itu merupakan bagian dari proyek multiyears pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun yang dananya bersumber dari APBD Sumut tahun jamak.

Dana sebesar itu dialokasikanmembiayai perbaikan jalan sepanjang 450 kilometer (km), jembatan sepanjang 389,2 meter, dan drainase sepanjang 71 km.

Untuk Batubara-Asahan dan Tanjungbalai dialokasikan anggaran sebesar Rp 324 miliar, yang digunakan untuk Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Jurusan Sp Tanjung Kasau-Bandar Masilam (Batas Simalungun) 1,80 km, dan pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong pada Jalan Provinsi sepanjang 2.000 meter.

Adapun di Asahan, yakni peningkatan Struktur Jalan Provinsi Bts Simalungun-Sionggang 2,60 km, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi P. Rakyat-Bandar Pulau (Desa Tangga) sepanjang 2 km.

Kemudian, peningkatan Struktur Jalan Provinsi Bandar Pulau (Desa Tangga)-Bts Tobasa 2 km, dan pemeliharaan Berkala Jalan Provinsi Jurusan Kisaran-Air Joman-Batas Kota Tanjungbalai 1 km.

Selanjutnya, pembangunan Box Culvert Sei Loba 4 pada Jalan Provinsi Jurusan Psr I-Pasar XIX (Perbangunan)-Sei Dua-Psr Banjar-Bts Kota Tanjungbalai 6 meter, pembangunan Saluran Drainase pada Ruas Jalan Provinsi 4.000 meter.

Dan di Tanjungbalai Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Jurusan Teluk Nibung-Pematang Pasir (Batas Asahan) 2,00 km dan peningkatan Struktur Jalan Provinsi Jurusan Jl DI Panjaitan 1,67 km.

Serta Jalan ruas Pasar XI-Silo Bonto-Pematang Sei Baru, Kecamatan Silau Laut, yang berbatasan dengan Tanjungbalai di Kabupaten Asahan.

Berjalan Lancar

Dijelaskan Zhipo, untuk proyek infrastruktur yang menggunakan yang menerapkan metode design and build mengacu pada Permen-PUPR No 25 tahun 2021, pihaknya menyebutkan, Pemprovsu telah siap menyediakan dana yang dibutuhkan sesuai kontrak tahun jamak. “Kalau soal dana, saya kira sudah sangat siap,” tegas Zhipo.

Dia berharap progres pengerjaan proyek berjalan lancar, dan masyarakat bisa mendapatkan dampak multiplier effect dari pembangunan itu sendiri.

Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan dan doa masyarakat untuk mendukung terlaksananya proyek ini, karena selain bertujuan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, juga akan menggairahkan geliat ekonomi dan aktifitas masyarakat yang menggunakan jalan tersebut. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE