MEDAN (Waspada): Dua tersangka perampas handphone nyaris tewas dihajar massa di Jalan Sisingamangaraja, Medan, tidak jauh dari kantor Dinas Kehutanan Sumut, Senin (20/3) malam.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, kedua tersangka bertubuh gempal dan kurus itu telah melakukan aksi begal handphone (HP) terhadap seorang wanita.
Kedua tersangka menggunakan sepeda motor merampas HP yang tengah digunakan korban. Mereka melintas dari arah yang sama, Simpang Limun ke Amplas.
“Korbannya naik sepeda motor juga,” sebut saksi mata.
Setelah merampas HP korban, tersangka langsung tancap gas, namun gagal. Warga berhasil menarik jatuh kendaraan pelaku setelah mendengar teriakan korban.
Ketika itu, seorang tersangka masih sempat berupaya kabur dengan menaiki angkot, tapi dapat ditangkap warga. Sementara seorang tersangka lagi sudah babak belur dihajar massa.
“Satu orang berusaha kabur naik angkot dikejar massa dan ditarik turun lalu dihajar,” sebut mereka.
Dikatakan juga, tersangka yang berusaha kabur naik angkot sempat berkelit, tapi akhirnya mengakui perbuatannya. Keduanya kemudian diamankan petugas Polsek Patumbak ke RS Bhayangkara.
Dalam video beredar, terlihat seorang pria bertubuh kurus dipenuhi tato itu mengalami luka dan mengeluarkan darah di bagian wajah.
Demikian juga pelaku berbadan gempal mengenakan jaket, bagian wajahnya dipenuhi darah diduga akibat dihajar massa. Keduanya dinaikkan ke mobil patroli polisi dibawa ke RS Bhayangkara.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ridwan dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan kedua tersangka dan membawanya ke rumah sakit. Pihaknya sedang melakukan pendataan untuk selanjutnya penyidikan.
“Ini masih kami bawa ke rumah sakit. Nanti ya, nanti ya, kami periksa dulu,” kata Ridwan.(m10)
Waspada/Ist
Dua tersangka begal HP nyaris tewas dihajar massa, Senin (20/3) malam.