P. SIDEMPUAN (Waspada): Dari 41.124 orang pekerja penerima upah dan bukan penerima upah di wilayah Kota Sibolga, 46,03 ℅ diantaranya sudah mendapat perlindungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
“Berkat dukungan Pemerintah Kota Sibolga, 46,03 ℅ pekerja di daerah itu sudah mendapat perlindungan ketenagakerjaan menyeluruh (Universal Labour Coverage) dari BPJamsostek,” kata Kepala BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan Dr.Sanco Simanullang ST, MT, IPM, ASEAN Eng, Rabu (8/3).
Peningkatan kepesertaan Jamsostek di Sibolga tersebut, terungkap saat membahas perlindungan ketenagakerjaan menyeluruh dengan Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Maruba Lumban Tobing dan Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Zamil Zeb Tumori, MAP, M.Kom disela santap siang dengan Kepala BPJamsostek Padang Sidempuan pada 3 Maret 2023.
Dijelaskan bahwa Pemko Sibolga terus menggenjot kepesertaan dengan mengoptimalkan berbagai strategi guna mendongkrak perlindungan ketenagakerjaan sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Berdasarkan data BP Jamsostek Sibolga, ucap Sanco Simanullang, pada tahun 2022 Pemko Sibolga telah membayar iuran bagi perlindungan Jaminan Sosial bagi 9.000 pekerja rentan.
Penerima bantuan iuran itu terdiri dari nelayan, buruh harian lepas, tenaga bongkar muat, pedagang dan sebagian pemuka agama. Sedangkan sebanyak 2.527 iuran sudah diperuntukkan bagi Tenaga Harian Lepas (THL).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemko Sibolga atas capaian universal coverage Kota Sibolga berada pada angka 46,03%,” jelas Sanco.
Merujuk pada data BPS, paparnya, dari 95.098 penduduk Kota Sibolga, 41.124 jiwa diantaranya tercatat sebagai pekerja.Terdiri dari 16.086 pekerja penerima upah dan 25.038 pekerja bukan penerima upah.
Sejalan dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota dalam mewujudkan Sibolga Sehat, Pintar dan Makmur, ujar Sanco, penting melakukan strategi untuk meningkatkan cakupan perlindungan ketenagakerjaan sehingga kesejahteraan semakin bertumbuh.
Menurutnya ada 2 strategi yang paling ideal dilakukan saat ini.Pertama alokasi dana desa/ kelurahan dan yang kedua keanggotaan Korpri bersama suami atau isteri. “Usul Pak Wakil, kiranya anggaran kelurahan juga dapat diprioritaskan bagi pekerja rentan di kota Sibolga,” ungkap Sanco.
Terkait dengan upaya peningkatan universal coverage, Sanco menegaskan universal coverage akan berada pada 73,19 %, jika semua pihak mendukung. Permendes No.8 tahun 2022 memberi ruang penggunaan anggaran alokasi dana desa yakni jaminan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Apalagi jika program sertakan dilaksanakan dimana penerima bantuan iuran wajib mendaftarkan, menyertakan secara mandiri bayar 1 orang, itu akan memperbesar cakupan kepesertaan ,” terang Sanco.
Dukung BPJamsostek
Kepala BPJamsostek Padang Sidempuan Dr.Sanco Simanullang mengungkapkan bahwa Pemko Sibolga sebagaimana ditegaskan Wakil Walikota Sibolga Pantas M. Lumban Tobing mendukung secara maksimal program jaminan sosial di Kota Sibolga.
Pantas menyadari, Pemko tidak bisa membayar seluruh iuran masyarakat, sehingga perlu gotong royong. Oleh sebab itu, para pengusaha, pekerja mandiri yang mampu harus bahu membahu menambah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini.
Semua pihak harus bersama-sama melindungi dan mencegah munculnya masyarakat miskin akibat terjadinya risiko dalam pekerjaan. Lebih jauh pantas menyampaikan, pihaknya juga bekerja sama dengan DPRD untuk terus menambah jumlah pekerja yang terlindungi dan menjaga perlindungan ini terus berlanjut ke depannya.
“Sejak awal, kita bertekad mencapai universal coverage 100%, dengan berbagai strategi. Namun kita akan sesuaikan dengan kemampuan anggaran,” katanya.
Pantas berharap, Kota Sibolga dapat kembali diajukan merebut Paritrana di tahun mendatang karena pada tahun 2021 Sibolga tercatat sebagai kandidat penerima Paritrana Award bersaing dengan 9 Kabupaten/Kota.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori mengungkapkan juga mengungkapkan hal yang sama.Sebagai Duta Jamsostek, Jamil Zeb Tumori yang telah diberi piagam penghargaan oleh Direktur BPJS Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan Pemko Sibolga telah mengalokasikan anggaran untuk masyarakat yang bekerja di berbagai sektor .
Jamil Zeb Tumori berharap kelangsungan kepesertaan BPJS Jamsostek terus ditampung di APBD demi melindungi masyarakat. Dia juga mengajak seluruh pihak mendukung program BPJamsostek dan terus dioptimalisasi kan.
Jamil juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menjadi peserta BPJS, karena sangat membantu resiko ekonomi keluarga. “Ayo, ramai ramai ikut menjadi peserta BPJS Jamsostek untuk perlindungan kita,” pungkas Jamil yang juga Ketua Partai Golkar Sibolga. (a39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.