KUTACANE (Waspada): Sejumlah tokoh masyarakat Aceh Tenggara (Agara) mengapresiasi kinerja Kapolres beserta jajaran atas penangkapan dua orang terduga pelaku pembunuh Satpam PLTA Lawe Sikap, Agara mayatnya yang ditemukan membusuk di kebun jagung dalam waktu kurang dari 1x 24 jam.
Selain tokoh masyarakat, sejumlah pujian dan apresiasi kinerja Polres Agara juga memenuhi dinding media sosial Facebook. Salah seorang tokoh masyarakat Aceh Tenggara yang juga merupakan anggota Komisi IV DPR RI, H. M. Salim Fakhry, SE,MM dan Pj Bupati Agara, Drs. Syakir MSi juga ikut mengapresiasi kinerja Kapolres beserta jajaran terkait penanganan dugaan kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Lawe Desky Jaya, Babul Makmur lalu.
Kepada Waspada Senin (27/2), Salim Fakhry Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara ini mengatakan, dengan ditangkapnya dua orang diduga pelaku pembunuhan oleh tim Opsnal Satreskrim, Sat Intelkam, Polsek Babul Makmur dan Polsek Babul Rahmah merupakan bukti jika pihak kepolisian setempat dapat dengan sigap menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukumnya.
“Ini merupakan sebuah kinerja yang baik yang diperlihatkan oleh Polres Agara dalam menjaga stabilitas Kamtibmas, dalam hal ini patut untuk kita beri apresiasi,” katanya.
Lanjut Pj Bupati, melihat kinerja yang ditunjukkan oleh pihak Polres Agara dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Agara, Ia nilai dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Tentunya capaian kinerja baik seperti ini terus ditingkatkan lagi demi terciptanya stabilitas Kamtibmas yang lebih baik lagi di Agara,” sebutnya menambahkan. (cseh)
Seperti yang diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Desa Lawe Sumur, Kecamatan Lawe Sumur Aceh Tenggara Hendri, 32, pekerjaan Satpam PLTA Lawe Sikap, Agara ditemukan di kebun jagung milik Lamhot Siregar 42, di Desa Kuta Makmur Kecamatan Babul Makmur dengan kondisi mayatnya sudah membusuk, Sabtu (25/2) sekira pukul 11.00 WIB. (cseh)
