SINGKIL (Waspada): Safari Subuh menjadi agenda rutinitas PJ Bupati Aceh Singkil Marthunis bersama pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setiap hari Ahad.
Tepat, Minggu (15/01) kemarin, Pj Bupati Marthunis bersama Ketua DPD dan Pengurus BKPRMI, Ketua Pengurus Panitia Hari-Hari Besar Islam ( PHBI ) Aceh Singkil Dr Teuku Syahminan, Asissten II Faisal, Dinas Syariat Islam serta Imam Masjid Agung Nurul Makmur Singkil, kembali melaksanakan Safari Subuh di salah satu desa yang berada diwilayah pedalaman Aceh Singkil.
Usai melaksanakan ibadah Shalat Subuh berjamaah dan mendengarkan Tausiyah Agama di Masjid Baiturahman Desa Rantau Gedang yang disampaikan Ustadz Baysrauddin, SSos I, Pj Bupati berkesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat di sana.
Kehadiran sosok Penjabat Bupati Aceh Singkil yang baru 6 bulan menjabat itu terlihat mendapat sambutan hangat oleh Masyarakat Desa Rantau Gedang.
Menurut salah satu warga H Haris, Pj Bupati Marthunis merupakan Bupati Aceh Singkil satu-satunya yang pertama kali Shalat di Masjid Rantau Gedang, selama sudah empat periode.
Dalam sambutan Pj, Bupati Marthunis ST DEA mengatakan, kedatangannya ke desa itu hanya ingin bersilaturahim dengan masyarakat. Sebab desa itu memiliki banyak sekali potensi yang bisa dimanfaatkan dan dikelola secara baik. Terutama pada sektor wisata, ada sungai, Lae Terup (Rawa Singkil sebagai wisata kelas Dunia ) dengan sektor pariwisata ini salah satu sumber penghasilan dan mampu memberikan sumbangan yang sangat baik untuk kemandirian desa. Namun, pembangunan daerah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi membutuhkan peran dan dukungan masyarakat.
Tanpa ada dukungan dari masyarakat, bisa dipastikan pembangunan akan terkendala, untuk membangun Aceh Singkil yang lebih baik.
Serangkaian berbincang dengan masyarakat, Pj Bupati disuguhi dengan makanan tradisional Singkil, Lempeng sagu dan Celo pakai ikan gulai Lele.
Disebut lempeng sagu, karena makanan ini terbuat dari tepung sagu berlapiskan daun pisang dan dimasak dengan cara dipanggang. Dan makanan celo yang dibuat dari sagu di campur dengan kelapa. Yang dimasak di atas tanakan nasi yang sudah kering.
Sekjen BKPRMI Mustafa Naibaho kepada Waspada.id, Senin (16/1) menyebutkan, untuk agenda safari subuh Ahad mendatang, dijadwalkan di Masjid Baitussalihin Desa Pea Bumbung. (B25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.