PAGAR MERBAU (Waspada): Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Deliserdang dalam rangka meninjau lokasi pembangunan pabrik minyak makan merah di areal Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN2, Kecamatan Pagar Merbau, Jumat (6/1) sore.
Menteri BUMN yang hadir bersama anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun dan Wagubsu H.Musa Rajeckshah disambut Bupati Deliserdang H.Ashari Tambunan bersama Direktur Holding Company PTPN M.Abdul Gani, Direktur PTPN 2, Irwan Perangin-angin, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji dan Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, pembangunan minyak makan merah itu merupakan terobosan kerjasama antara Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, PKS (Pabrik Kelapa Sawit) dan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).
Pembangunan pabrik ini merupakan terobosan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan terkait minyak goreng pada masyarakat, sehingga fluktuasi harga minyak goreng dapat diatasi.
Objeknya melibatkan petani, dan diupayakan agar per 1.000 hektar lahan sawit terdapat satu pabrik minyak makan merah. Modal kerjanya dibantu dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat), termasuk pemasarannya.
“Ini penting agar anggapan bahwa kita bangsa yang pintar membangun, namun tidak pintar memelihara, bisa terhapuskan. Pemasaran minyak makan merah ini akan kita buka hingga ke China” jelas Erick.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara (Persero), M Abdul Ghani mengatakan kunjungan Erick Thohir guna meninjau perkembangan pembangunan pabrik minyak makan merah yang diprakarsai PTPN Gruop.
“Pabrik ini merupakan pilot project yang teknologinya dikembangkan oleh PT Riset Perkebunan Nusantara dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sebagai salah satu anak usaha kami,” ujar Abdul Ghani.
Menurutnya, jika pembangunan pabrik minyak makan merah di tahap pertama itu sukses, maka nantinya proyek minyak makan merah akan diimplementasikan ke pabrik kelapa sawit di seluruh Indonesia. Dengan begitu bisa menyelesaikan masalah stunting serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas pembangunan pabrik minyak goreng merah di Deliserdang.
Pihaknya bersama Menteri BUMN dan Menteri Koperasi selalu membahas tentang kelangkaan minyak. “Kami di Komisi VI meminta apa solusi yang bisa dibuat pemerintah, dalam hal ini action yang dilakukan BUMN dan jajaran salah satunya membuat terobosan yaitu pabrik minyak goreng merah,”kata Rudi Hartono Bangun.
Hal senada juga disampaikan Bupati Deliserdang H.Ashari Tambunan. Dia mengapresiasi dan menyebutkan, pembangunan pabrik minyak goreng menguntungkan masyarakat di Kabupaten Deliserdang.
“Ini sesuatu yang sangat luar biasa. Deliserdang merasa beruntung ketika Menteri BUMN memutuskan pabrik pertama yang saya pikir akan merubah bagaimana cara kita mengolah kelapa sawit ke depan di Indonesia ini dilakukan di Deliserdang. Saya percaya bahwa selain bagi para petani kelapa sawit, pembangunan ini juga akan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Bupati. (a14/a01/a16)
Teks Foto: Menteri BUMN Erick Thohir, Wagubsu H.Musa Rajeckshah, Bupati Deliserdang H.Ashari Tambunan, Direktur Holding Company PTPN M.Abdul Gani, Direktur PTPN 2, Irwan Perangin-angin dan lainnya saat meninjau pembangunan pabrik minyak makan merah di Kecamatan Pagar Merbau. (Waspada/Edward Limbong)