MEDAN (Waspada): Forum Masyarakat Dalihan Natolu (Formadana) akan memilih 150 tokoh berpengaruh versi perkumpulan masyarakat Tabagsel itu, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan di Sumut.
“Seluruh figur yang dipilih bisa berasal dari kalangan ulama, lawyer, cendikiawan, akademisi, tokoh agama, dll dengan penyeleksian yang dilakukan oleh tim kita,” kata Ketua Formadana Sumut, Abdul Rahim Siregar, ST, MT di Medan, Rabu (21/12).
Anggota DPRD Sumut Dapil VII Tabagsel itu menyampaikan pemilihan 150 tokoh berpengaruh itu pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Forum Masyarakat Dalihan Natolu (Formadana) di Aula Sopo Godang Jalan Sei Petani Medan.
Hadir di sana Sekretaris Formadana Febri Dalimunthe, elemen pemuda, organisasi, akademisi forum itu, di antaranya Seketaris Bornas yang juga pengurus Formadana Rosnida Nasution, Dosen USU Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc,Ph.D, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Tabagsel, Marwan Ashari Harahap, Ketua Umum Pengurus Wilayah Sumut KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Wira Putra, dll.
FGD sendiri dipimpin tim panelis yakni Dr. Arifin Saleh Siregar (moderator), M. Basir Hasibuan (dar Diknas Pemprovsu), Ketua Formadana, Abdul Rahim Siregar, ST, MT, dan akademisi DR Hendrik Harahap.
Menurut Abdul Rahim, dasar pemilihan figur-figur terbaik ini dilakukan Formadana sebagai wujud kiprah forum itu, yang tidak hanya berkiprah dalam urusan tanah dan hak ulayat, tetapi ikut memacu pembangunan di Sumut.
Adapun kriteria sosok yang dipilih nanti diutamakan yang memiliki integritas dan keteladanan, tokoh panutan serta tidak cacat moral.
“Nantinya nama-nama akan diseleksi tim setelah dirumuskan, dan kita nanti akan lakukan fit and proper test terhadap figur yang diusulkan, seperti dilakukan terhadap Komisi Informasi Publik (KIP),” ujar Rahim, anggota dewan dari Fraksi PKS, yang akrab disapa ARS ini.
Lebih lanjut dijelaskan, kriteria 150 sosok berpengaruh tidak akan memilih figur yang banyak nyumbang, namun diketahui akhirnya tidak berintegritas karena dikhawatirkan akan menjadi perdebatan.
“Terhadap semua usulan yang disampaikan tim perumus yang akan diserahkan ke Formadana, nama-nama sosok diharapkan akan diumumkan pertengahan Januari 2023,” ujar Rahim.
Ketua Forum Masyarakat Dalihan Natolu (Formadana) Abdul Rahim Siregar menyebutkan, kegiatan diskusi digelar bertujuan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat dan tokoh adat Tabagsel.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan pokok pikiran dan rumusan para sosok, dan penyerahan buku kepada peserta forum. (cpb)