DALAM perjalanan dari Panyabungan ke Medan via Sibolga, sejenak singgah di Pantai Pandan, Kab. Tapanuli Terngah, yang eksotik. Angin berembus manja untuk berlama-lama.
“Dari Sidimpuan ke Pantai Pandan dalam kecepatan standar, tidak sampai dua jam,” ujar Irham Sorimuda Harahap, driver, dalam perjalanan ini, Minggu (18/12).
Terlihat, Pantai Pandan seluas mata memandang. Sebagian nampak menikmati hamparan pasir, menyusuri ke sana-sini bertelanjang kaki.
Sedangkan yang lainnya, duduk bersekonjor di atas tikar, atau duduk di hamparan pasir. Angin bertiup rasanya semakin kencang. Tak pernah puas melihat pantai indah ini.
Para pelancong ditawari sewa tikar Rp50 ribu, tarif parkir roda empat Rp30 ribu. “Sewa ban Rp10 ribu dan Rp20 ribu,” ujar Budi, salahseorang pekerja di Pantai Pandan. Ada banyak fasilitas lain.
Dalam perjalanan menuju Medan, mereka bercerita,
Pantai Pandan ini berdekatan dengan tempat wisata seperti Pulau Mursala, air terjun jatuh langsung ke laut. Juga ada Batu Lobang, Batu Gajah dan Pulau Poncan.
“Kita nonton final piala dunia di Parapat atau Siantar,” ujar AM Nasution. Mereka bergegas meninggalkan Pantai Pandan.
Irham Hagabean Nasution
Teks foto:
Waspada.id/Irham Hagabean Nasution
Pantai Pandan, Tapanuli Tengah, terlihat
eksotis.
Teks foto
Waspada.id/Irham Hagabean Nasution
Pelancong di hamparan pasir.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.