Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Alasan Santos Kembali Cadangkan Ronaldo

<strong>Alasan Santos Kembali Cadangkan Ronaldo</strong>
Reuters

DOHA (Waspada): Pelatih Fernando Santos punya alasan sendiri kembali mencadangkan superstar Cristiano Ronaldo (foto kiri) saat Portugal dipecundangi Maroko 0-1 pada laga perempatfinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Alasan itu justru tidak terkait dengan penurunan performa maupun reputasi mantan mesin gol Manchester United, Real Madrid dan Juventus tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

<strong>Alasan Santos Kembali Cadangkan Ronaldo</strong>

IKLAN

“Keputusan terkati strategi yang harus saya ambil tadi adalah salah satu yang tersulit. Tetapi saya tidak bisa berpikir dengan hati saya,” dalih Santos, seperti diberitakan ESPN, Minggu (11/12).

“Saya harus berpikir menggunakan kepala saya. Ini bukan soal Ronaldo tidak lagi seorang pemain hebat, hal itu tidak ada hubungannya,” klaim mantan pelatih Timnas Yunani, PAOK Saloniki dan AEK Athens itu.

Dalam laga Sabtu malam itu di Al Thumama Stadium, Seleccao das Quinas yang tampil lebih dominan akhirnya menyerah akibat kebobolan gol tandukan striker Youssef En-Nesyri menit 42.

Ronaldo yang menjadi cadangan saat Portugal menang 6-1 atas Swiss di babak 16 besar, kembali menghangatkan bangku cadangan. Superstar berumur 37 tahun itu baru dimasukkan Santos menit 51 menggantikan Ruben Neves.

“Tidak ada penyesalan, itu tidak mengubah apapun. Saya menurunkan tim yang bermain dengan sangat baik melawan Swiss dan tidak ada alasan untuk mengubahnya,” tegas Santos.

Keputusan pelatih berusia 68 tahun itu memang cukup kontroversial. Terbukti setelah Ronaldo masuk, permainan Portugal berubah dan serangan Bruno Fernandez cs semakin efektif.

Sedangkan bek veteran Kepler Pepe menuding penunjukkan wasit asal Argentina tak masuk akal, karena rivalitas antara Portugal yang punya Ronaldo dengan Tim Tango yang memiliki Lionel Messi. Kedua pemain terbaik di dunia itu justru mengincar trofi Piala Dunia pertama mereka.

“Tidak dapat diterima bahwa wasit Argentina mengatur pertandingan ini, setelah apa yang terjadi kemarin. Saya tidak mengatakan itu kondisional, tetapi apa yang terjadi di babak kedua, semuanya …,” beber bek berumur 39 tahun tersebut.

“Kiper mereka selalu mengulur waktu, tapi hanya ditambah delapan menit injury time. Setelah apa yang saya lihat hari ini, mereka (FIFA) sekarang bisa memberikan gelar kepada Argentina,” sindir Pepe. (m08/espn/fifa)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE