PERCUT SEI TUAN (Waspada): Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, mengutuk keras pelaku bom bunuh diri yang terjadi Rabu (7/12) di Bandung, Jawa Barat.
Bom bunuh diri meledak di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, pukul 08.00 WIB. Pelaku diketahui seorang pria dan tewas di lokasi, sementara kondisi Polsek rusak di bagian depannya dan beberapa orang mengalami luka-luka akibat ledakan bom. Tindakan pembunuhan ini jelas bukan tindakan orang beragama.
Bendahara PAC GP Ansor Percut Seituan, Putra Pratama S (foto), kepada wartawan mengatakan, pelaku bom bunuh diri sangat biadab, tidak berprikemanusiaan dan kategori terorisme yang harus diberantas. “Aparat kepolisian harus bertindak tegas, usut kasus ini bila perlu membongkar jaringannya jika disinyalir ada,” tegas Putra.
Kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Percut Seituan, dia meminta agar kompak dan bersatu untuk menghadapi segala bentuk kekerasan ataupun ancaman dari orang-orang yang ingin membuat kekacauan. “Untuk antisipasi agar kejadian seperti ini tidak terulang, kepada camat dan kepala desa agar menghidupkan Siskamling di setiap lingkungan. Mari kita bersama dan bersatu memberantas segala bentuk kejahatan yang ada di lingkungan kita,” serunya.
Khusus kepada seluruh kader GP Ansor yang berdomisili di Percut Seituan diinstruksikan untuk bersinergi dengan aparat keamanan dan pemerintah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah tempat tinggalnya. “Kami ingatkan kembali kepada siapapun yang coba-coba ingin mengganggu ketenteraman dan keamanan yang selama ini sudah baik khususnya di Kecamatan Percut Seituan, kami pastikan GP Ansor akan berada di garda terdepan untuk menghadapinya,” tegas Putra.(m05/A)