Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Kans Ronaldo Kena Rotasi

<strong>Kans Ronaldo Kena Rotasi</strong>
MEN

Scroll Untuk Lanjut Membaca

<strong>Kans Ronaldo Kena Rotasi</strong>

IKLAN

DOHA (Waspada): Sudah dipastikan lolos babak 16 besar dengan kemungkinan finis sebagai juara Grup H, membuat Portugal leluasa bereksperimen pada laga pamungkas Piala Dunia 2022 Qatar.

Pelatih Fernando Santos pun potensial melakukan rotasi besar-besaran, termasuk dengan menyimpan superstar Cristiano Ronaldo (foto kiri) saat Portugal menjajal Korea Selatan di Ar Rayyan, Jumat (2/12) malam mulai pkl 2200 WIB.

Dalam karir panjangnya bersama tim nasional, Ronaldo selalu menjadi langganan starter. Itu yang membuatnya bisa mengukir rekor top skor internasional serta menjadi penampil terbanyak bagi Seleccao das Quinas.

Namun membanjirnya talenta muda di garis serang Portugal, membuat Santos kini lebih banyak opsi sekaligus lebih berani memilih. Juara Euro 2016 itu sekarang punya banyak andalan baru seperti Bruno Fernandez (foto kanan) yang sempat santer dikabarkan berseberangan dengan Ronaldo di Manchester United.

Juga ada Bernardo Silva (Manchester City), Andre Silva (Leipzig), Joao Felix (Atletico Madrid), Rafael Leao (AC Milan) dan Goncalo Ramos (Benfica).

Apalagi Ronaldo tidak latihan bersama Bernardo Silva cs jelang laga kontra Korsel. Menurut Mirror, Kamis (1/12), mantan mesin gol MU, Real Madrid dan Juventus itu terpaksa latihan terpisah secara individu karena sedang mengalami cedera ringan.

Ada tiga pemain lainnya yang juga absen dalam sesi latihan bersama Seleccao, yakni Otavio Monteiro, Danilo Pereira dan Nuno Mendes, semuanya karena belum pulih dari cedera.

Mendes dan Otavio menderita cedera otot, sedangkan Danilo masih dalam tahap pemulihan akibat patah tulang rusuk yang diderita saat sesi latihan bersama. Ketiganya dikonfirmasi bakal absen melawan Tim Ginseng.

Sedangkan Ronaldo masih misteri. Superstar berumur 37 tahun itu selalu main sebagai starter dalam dua laga awal Portugal di Grup H saat memukul Ghana dan Uruguay.

Tetapi Santos bisa saja menyimpan beberapa pemain andalannya supaya tampil prima saat Tim Samba Eropa itu memasuki fase sistem gugur. Hal demikian setidaknya telah dilakukan pelatih Didier Deschamps, saat Prancis dipecundangi Tunisia 0-1 pada laga pamungkas Grup D.

Situasi Seleccao beda dengan Korsel asuhan Paulo Bento yang mesti tampil dengan formasi terbaiknya demi menghidupkan peluang menembus babak 16 besar. Taeguk Warriors baru mengoleksi satu poin, setelah kalah dari Ghana dan menahan imbang Uruguay pada penampilan awalnya.

Son Heung-min diperkirakan tetap menjadi motor utama serangan Taeguk Warriors dan Hwang Ui-jo menjadi target di lini depan.

Kemenangan di Education City Stadium menjadi tujuan mutlak pasukan Bento yang pernah menukangi Portugal. Son cs pun masih harus bergantung dengan hasil dari laga Ghana kontra Uruguay untuk menentukan tiket kelolosannya. (m08/mrr/fifa)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE