Scroll Untuk Membaca

Aceh

Brimob Dan Polres Simulasi Unjuk Rasa Dan Penanggulangan Teror Pemilu

Brimob Dan Polres Simulasi Unjuk Rasa Dan Penanggulangan Teror Pemilu
Brimob Dan Polres Simulasi Unjuk Rasa Dan Penanggulangan Teror Pemilu

NAGAN RAYA (Waspada): Personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Aceh bersama Polres Nagan Raya melaksanakan simulasi drill lapangan Sispamwil di alun-alun Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya, Selasa (29/11)

Brimob Dan Polres Simulasi Unjuk Rasa Dan Penanggulangan Teror Pemilu

Hadir Kapolres Nagan Raya AKBP Setyawan Eko Prasetya,SIK.,Ketua DPRK Nagan Raya, Jonniadi, Danyon C Pelopor Kompol Usman,SE,MM, dan para PJU Polres Nagan Raya dan Forkompinda.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Brimob Dan Polres Simulasi Unjuk Rasa Dan Penanggulangan Teror Pemilu

IKLAN

“Polres Nagan Raya bersama Satbrimob Polda Aceh Batalyon C Pelopor memantapkan persiapannya dalam menghadapi pesta demokrasi 2023 dan 2024, berbagai upaya pengamanan telah dipersiapkan sedini mungkin. Dan hari ini Personel PHH Brimob bersama Personel Polres Nagan Raya melaksanakan latihan simulasi drill lapangan Sispamwil dari tahapan lintas ganti dalmas ke Kompi PHH Brimob dilanjutkan dengan penandatanganan teror bom dan penanganan wanteror,” kata Kapolres Nagan Raya.

Kapolres berharap,dengannya adanya gladi simulasi Sispamwil pasukan PHH Sat Brimob Polda Aceh Batalyon C Pelopor dan personel Polres Nagan Raya dapat meningkatkan kekompakan dan kesolidan kelompok. Karena Polri adalah garda terdepan dalam menangani unjuk rasa atau penyampaian pendapat di muka umum,”harap AKBP Setyawan Eko Prasetya.

Sementara Danyon C Pelopor Kompol Usman,S.E.,M.M. mengatakan latihan simulasi ini dilaksanakan guna untuk  meningkatkan kemampuan dalam hal menangani unjuk rasa atau penyampaian pendapat di muka umum. 

Brimob Dan Polres Simulasi Unjuk Rasa Dan Penanggulangan Teror Pemilu
Tim unit Jibom melakukan penjinakan bom dalam simulasi Teror Pemilu di lapangan Sispamwil di alun-alun Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya, Selasa (29/11). Waspada/Muji Burrahman

Danyon menjelaskan,tindakan yang diberikan oleh Dalmas awal menggunakan kendali tangan kosong lunak (pasif). Selanjutnya disimulasikan situasi meningkat ke situasi Kuning. Anggota dalmas memberikan tindakan yaitu dengan kendali tangan kosong keras (aktif). Setelah semua massa tidak dapat di kendali lagi oleh pasukan dalmas (situasi Merah) masuklah Pasukan Huru Hara dari Brimob untuk membubarkan massa yang mulai anarkis atau merusak fasilitass umum, jelas Kompol Usman

Dalam simulasi ini ditemukan bahan peledak sehingga satu regu unit Jibom melaksanakan disposal terhadap bahan peledak tersebut dan diakhiri oleh penanganan aksi teror oleh tim wanteror dari Satuan Brimob Polda Aceh Batalyon C Pelopor,”tutup Danyon C Pelopor Kompol Usman (b22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE