AEKKANOPAN (Waspada): Paripurna penetapan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2023 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang seyogyanya direncanakan hari ini, Senin 21 November berpeluang ditunda.
Hal ini disebabkan belum tuntasnya pembahasan antara Komisi A dan B bersama dengan beberapa organisasi perangkat daerah yang menjadi mitra kerja mereka.
Sebelumnya, Ketua Komisi B, Mufti Ahmad Dalimunthe menyampaikan jika masih ada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum selesai melakukan pembahasan bersama dengan komisi B.
” Ada tiga OPD lagi yang belum selesai, mudah-mudahan besok (Senin) dapat selesai, ” ujar Mufti saat dikonfirmasi, Minggu (20/11).
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi A, Ari Susilo Palopo Siregar, ” Sudah selesai dan semua OPD mitra kerja komisi telah hadir, namun masih ada sedikit yang harus disempurnakan terkait rencana kerja anggaran, namun kita optimis besok R-APBD tahun 2023 akan diterima dan disahkan menjadi Perda, ” ucap Popo.
Hal ini dikuatkan oleh Kabag Persidangan DPRD Labura, T.Silaban saat dikonfirmasi, Senin (21/11) yang mengatakan jika saat ini masih berlangsung pembahasan di Komisi.
” Belum siap pembahasan, masih berlangsung pembahasan di komis A dan B, memang rencana kalau siap pagi ini, hari ini juga paripurnanya, ” jelas Silaban.
Namun, T.Silaban enggan menjawab saat ditanyai apakah pihak Bamus DPRD, sudah menetapkan jadwal rapat Paripurna penetapan R- APBD tahun 2023.
Sementara itu, Ketua DPRD Labura, Indra Surya Bakti Simatupang,SH.M.kn saat ditanyai, Senin (21/11) belum mengetahui secara pasti apakah pembahasan di Komisi telah selesai seluruhnya hari ini.
” Tadi pagi saya dikantor, perihal ini, nanti akan saya cek, ” ucapnya.
Sebelumnya beredar jadwal jika hari ini, jam 11.30 akan dilaksanakan Paripurna Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pimpinan DPRD bersama Bupati atas Ranperda APBD tahun anggaran 2023 Kabupaten Labura.
Menjawab hal ini, Kabag Persidangan DPRD Labura, T.Silaban saat ditanyai jadwal tersebut mengatakan, ” Mungkin itu jadwal pertama sebelum pembahasan di komisi, nanti setelah selesai pembahasan di komisi, dibuatkan lagi jadwalnya, ” jelasnya.(Cim)