MEDAN (Waspada): SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang merupakan salah satu sekolah terbaik di Sumatera Utara, terus meningkatkan kualitas, ditandai dengan sejumlah prestasi yang diraih, sehingga menjadikan sekolah semakin berkembang.
Sejumlah prestasi yang diraih di antaranya SMA Negeri 1 Matauli Pandan, ditetapkan sebagai satuan pendidikan pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023 dengan kategori Mandiri Berbagi.
“Hal itu berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor : 44/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matauli Pandan Deden Rachmawan SPd, MM, dalam keterangan tertulis yang diterima Waspada, Sabtu (19/11).
Kemudian, belum lama ini Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Drs. Asren Nasution, berkunjung ke sekolah untuk meresmikan Matauli Teacher Research Center (MTRC) SMA Negeri 1 Matauli Pandan yang sudah terdaftar sebagai Komunitas Belajar Angkatan 4 Platform Merdeka Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Kegiatan MTRC yang sudah dilakukan adalah, menyusun modul ajar, menyusun modul proyek penguatan profil pelajar Pancasila, Pelatihan Professional Learning Community (PLC) oleh instruktur nasional, Pelatihan Keterampilan Sosial Emosional (KSE), wellbeing dan mindfulness oleh instruktur nasional pelatihan psikologi remaja oleh instruktur nasional,” ujarnya.
Selain itu, juga pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada sekolah sekitar antara lain, SMA Negeri 1 Tukka, SMA Negeri 1 Pinangsori, SMA Negeri 1 Sorkam Barat, SMA Negeri 1 Barus, SMA HKBP Sibolga, SMA Negeri 2 Tukka, SMA Negeri 2 Sibolga dan SMK Negeri 1 Badiri.
Di tahun 2022 lalu, sebanyak 9 orang siswa lulus program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Taman Sains Jalur Afirmasi dan Reguler dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. “Lima orang siswa diantaranya sudah melaksanakan perkuliahan di University of British Columbia Canada (4 orang) dan National Taiwan University (1 orang),” sebutnya.
Kemudian, satu orang siswa lulus mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Kazakhstan di Alfaraby Kazakh University jurusan kedokteran. Lalu, 12 orang siswa diterima di Universitas Pertahanan dan 1 orang siswa diterima di Akademi Militer, serta 1 orang siswa diterima di AAU. “Sementara, 196 siswa lainnya diterima di PTN dan sekolah kedinasan lainnya,” tuturnya.
Dijelaskannya, dalam rangka peningkatan mutu layanan pendidikan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan, sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan Goethe Institut Jerman dalam bidang pembelajaran Bahasa Jerman.
Kemudian dengan Institut Pertanian Bogor dalam bidang penerimaan mahasiswa baru jalur BUD, SMA Negeri 2 Yogyakarta dalam bidang pertukaran pelajar dan praktik-praktik baik, SMA Lokon St Nikolaus Tomohon Sulawesi Utara dalam bidang pertukaran pelajar dan praktik-praktik baik.
“Semua prestasi tersebut berkat dukungan dari Gubernur Sumatera Utara, Wakil Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Kacabdis Sibolga Dinas Pendidikan Provinsj Sumut dan Ketua Yayasan Matauli,” katanya. (m15)
Waspada/Ist
KADISDIK Sumut Drs. Asren Nasution, dalam acara peresmian MTRC SMA Negeri 1 Matauli Pandan.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.