SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, mencopot Drs Zocson Midian Silalahi, dari jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Simalungun. Pencopotan jabatan Kadisdik diduga akibat adanya surat perintah berbau SARA yang disebar ke satuan pendidikan se Kabupaten Simalungun.
Kepala Dinas Kominfo Simalungun, SML Simangunsong, sewaktu dikonfirmasi Waspada, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (12/11/2022), membenarkan informasi pencopotan Zocson Midian Silalahi dari jabatan Kadisdik Simalungun.
” Informasinya seperti itu dan bupati mengangkat Kadis Sosial, Sakban Saragih, Plt. Kadisdik Simalungun,” tulis Simangunsong. Namun, saat ditanyakan tentang alasan pencopotan tersebut, Simangunsong tidak menanggapinya.
Informasi diperoleh menyebutkan, pencopotan jabatan Kadisdik Simalungun itu dilakukan bupati, Jumat (11/11/2022). Bupati dikabarkan kesal dan kecewa atas tindakan Zocson Silalahi mengeluarkan surat perintah yang dinilai berbau SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) yang dapat memicu ketidakkondusifan di Kabupaten Simalungun.
Melalui surat perintah Kadisdik Simalungun dengan nomor : 420/3085/ 441/2022 yang dilayangkan dan ditujukan kepada pimpinan satuan pendidikan antara lain Korwilcam Bidang Pendidikan, Pengawas SMP, Pengawas SD, Penilik Luar Sekolah, Kepala TK/PAUD, Kepala SD dan SMP se Kabupaten Simalungun.
Surat perintah Kadisdik itu meminta seluruh pimpinan satuan pendidikan di Kabupaten Simalungun untuk menjadi pembina upacara pada Senin, 24 Oktober 2022 secara serentak dan menyampaikan thema bimbingan dan arahan : 1. ” early to bed anda early to rise, makes a man healthy, wealthy and wise ” (tidur lebih awal dan bangun pagi, membuat orang sehat, sejahtera dan bijaksana”. 2. ” the feat of the LORD is the beginning of knowledge, fools despise wisdom and instruction ” (takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan).
Dalam surat itu, Kadisdik memerintahkan agar semua siswa dapat memahami dan menghapal thema dimaksud. Sedangkan seluruh pimpinan satuan pendidikan diminta untuk mendokumentasikan (Poto/Video) lalu mengirimkannya ke Grup WhatsApp Korwil Marhobas dan Grup WhatsApp Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.
Adapun thema yang dinilai berbau SARA adalah thema kedua ” the feat of the LORD is the beginning of knowledge, fools despise wisdom and instruction “. Thema kedua ini dianggap meresahkan dan dapat memicu perpecahan antar umat beragama, sehingga mendapat protes dari berbagai kalangan, termasuk ormas Islam di Simalungun.
Protes tersebut sampai kepada bupati dan dengan kebijakannya orang nomor satu di jajaran Pemkab Simalungun itu membebastugaskan atau mencopot Zocson Midian Silalahi dari jabatan Kadisdik Simalungun, sejak Jumat (11/11/2022). Hari itu juga, Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengangkat Kadis Sosial Simalungun, Sakban Saragih, menjadi Plt. Kadis Pendidikan Simalungun.
Sementara, Zocson Silalahi, yang coba dimintai tanggapannya terkait pencopotan tersebut, tidak menanggapi pesan WhatsApp yang dilayangkan, Minggu (13/11).(a27).
FOTO: Surat perintah Kadisdik yang meresahkan. Waspada/Ist
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
Salahnya dimana ya?? Kalimat motivasi yg bagus mengajak murid2 utk takut , taat pada Tuhan. Apakah itu sara? Kan gk diajak utk ikut agama tertentu? Cemen amat sih .. ketakutannya berlebihan.. Sungguh mirisss.. apa bedanya dgn slogan2 misal : kebersihan sebagian dari iman, dll ?? Langsung kena mental tuhh.. org bodoh menghina hikmat dan didikan. Anak bangsa diajak berTuhan, bermoral malah dianggap sara, ketakutan yg berlebihan,lebih senang diajak pesugihan kali ya??
Masih gagal paham, yang berbau sara dimana? Mohon pencerahannya….
Salah ne sing Ndi? La ra salah di katai salah wong Saiki weesss edan emang salah po Takut Karo Gusti Allah SWT bupati ne Gemblung ki
Oalahh dengan Baca gitu aja, apa langsung merusak Iman kita? Aduhhhhh lebayyy xxx punn
Gua Kristen tiap sekolah dulu di sekolah negeri tiap hari ada pidato upacara gak siswa gak guru gak kepala sekolah…selalu mereka ucapkan assalamualaikum…setelah itu selesai upacara selalu ada yang namanya doa penutup tapi doanya doa muslim yang dihadirkan di panggung upacara..kira kira itu SARA gak pak?!!
Hanya iblis yang takut akan katakata firman Tuhan
Amsal 1:7
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, sedangkan orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Dan karena kalimat motivasi yang hikmat dan penuh didikan ini beliau dicopot.
Inilah contoh nyata “orang bdoh menghina hikmat dan didikan.” Tuhan maha besar, kiranya Bpk. Zocson Silalahi diberi hikmat dan ketabahan.
Mungkin si Bupati anti Tuhan
Benar ,Takut lah kepada Tuhan
Bila Pak bupati atau pejabat tidak membaca atau memahami point’ 3a takut akan Tuhan permulaan pengetahuan….. maka banyak tidak yang seharusnya belum diketahui sehingga marsamburetaan.
Pas….giliran kek gini cepat kali di copot. Lgsg kebakaran jenggot semua yg punya jenggot. Ntah dimana berbau sarah nya.
Sara nya dimana…? Takut akan Tuhan itu juga didikan. Dan semua orng punya Tuhan. Jgn pisahkan antara pendidikan dengan Ketuhanan nya,sebab Pancasila pertama memyebutkan tentang KeTuhanan.
Kalau sara jika membanding/memisahkan/mengotak-kotakan antar agama di dalam didikan sekolah nya.
Jgn cari2 kesalahan dah,biar bisa titip menitip jabatan.
Tak ada SARA/RASIS di kalimat itu.. Dasar bahlul loe yg ngatain itu sara.
Kirain hanya jalanannya saja yang bolong² gak berkualitas, ternyata otaknya juga. Tolonglah Rakjat Simalungun lain kali pilih Bupati yang berkualitas
Surat yg di buat kadis pendidikan bpk zocson silalahi membuat timbulnya sara, dimananya, negara kita berdasarkan pancasila ( sila 1. Ketuhanan yang maha esa ), kalimat pada butir 2 dalam surat beliau harusnya kita tafsir atau telaah dengan pikiran dan hati yang baik dan benar, seharusnya bupati mengklarifikasi apa maksud dan pengertian kalimat itu, mungkin dengan kalimat itu bisa memotifasi siswa tamba giat belajar dan harus bersyukur atas hikmat yg diberikan Allah (Tuhan ) kepada siswa, ingat bupati NKRI bedasarkan Pancasila dan ber Bhineka Tunggal Ika, jangan takut menegakkan keadilan dan kebenaran yg sebenar benarnya.
Kenapa dibilang sara kata “Takut akan Tuhan adalah permulaan Hidmat tetapi orang bodoh menghina didikan” perlu kita tanya yang mengandung kata sara dimana ? Apakah masyarakat Indonesia tidak semua mempunyai Tuhan atau bagaimana atau ada yang anti Tuhan ?
Unsur SARA nya dimana, bingung ……..
Apa masalahnya?? , semua warga beragama di Indonesia harusnya mengedepankan ketuhanan, itu sila pertama loh, the fear of the lord itu kan artinya kita harus takut Tuhan yang maha esa, dan itu sudah seharusnya, mau dibawa ke Kristen, islam dan lain nya juga cocok, ga ada disitu tendensi memecah belah masyarakat, mungkin bupatinya aja yang paranoid,
Provokatornya ya pelapor itu.. Gk dapat kerjaan di Dinas Pendidikan kayaknya. Sulit memang ketemu dengan orang yang salah kerja.. kerjaan haria harinya nyari salah orang doang. Lagian apa yang salah dengan themanya?
Ya begitulah negara Konoha
ENTAH Siapa yang salah……..
kU tak tau……..
ENTAH Siapa yang salah……..
kU tak tau……..
Tak ada yang salah sejauh untuk kebaikan.
Lebay…… dimana masalah SARA nya??? menyuruh org takut akan Tuhan koq dianggap salah!!!! Semua agama mengajarkan seperti itu. malah yg protes itu yg hrs dipertanyakan iman keagamaannya.
Heran, apa yang bermuatan SARA? Kutipannya ga ada yang salah. Masa kena kutipan seperti itu langsung kepanasan ????????????, berati emang bener…fools despise wisdom and instruction
Di daerah lain kadis mengeluarkan perintah untuk siswi memakai jilbab, ditambah berbagai peraturan tdk Adil bagi Siswa/i non Muslim tdk pernah dianggap meresahkan, tapi di kabupaten yg mayoritas penduduknya Kristy, dan berusaha mengajarkan ketaatan kepada Tuhan, dianggap meresahkan. Segala sesuatu yg dibuat orang Kristen dianggap meresahkan…hebat! Kago kandang kalian semua Bupati2 Kristen. Masak didaerah sendiri kalian di-intervensi oleh ormas Islam????
Entah apa yg salah dari kalimat “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”? Mengapa masyarakat mesti resah? Berlebihan.
Apa yang salah ya…memang harus takut akan Tuhan supaya dapat hikmat dan pengetahuan. Apa kalau diucapin takut akan setan tidak mengandung SARA..
Terlalu……
Berlebihan itu bupatinya. Apa yang salah dalam kalaimat thema tersebut? Itu bahasa umum, bagus dan sangat memotivasi guru dan anak didik serta seluruh jajaran disdik. Memangnya ada menyebutkan ayat dari kitab agama tertentu? Ketakutan yang berlebihan dari seorang pemimpin. Isi otak orang yang menanggapi nya sebagai SARA adalah salah dan berlebihan, ketakutan yang tak beralasan. Semoga pak Kadisdik yang dicopot dari jabatannya mendapat berkat yang lebih melimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas peristiwa ini.
Semoga pencopotan ini, membuat bapak kadis lebih banyak waktu menikmati hidup, ijinkan saja yang lain untuk memimpin, karena jabatan itu hanya sementara. Kutipan ayat suci memang tidak bisa menyenangkan hati semua orang tergantung iman yang dimiliki. Semoga tidak menimbulkan kegelisahan lagi didalam diri pak kadis, dan tidak ada lagi kegelisahan di dalam diri pembacanya.
“orang bodoh menghina hikmat dan didikan” langsung dikasih lihat contoh nyata (orang2 yg tidak terima) !!! karena pengetahuan itu hanya dari TUHAN yang maha tahu.
semangat dan sukses utk pak kadis di bidang lainnya.. ????????????
Kita ini negara Pancasila, yg mengedepankan KeTuhanan Yg Maha Esa, oleh karena itu perkataan ” Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat” sah sebagai kata motivasi untuk mengejar pengetahuan dengan menyembah Tuhan, kenapa disebut sara?
Setuju, banganda … ????????????
Sangat setuju
Dimana SARA nya ?
Bukankah kita memang patut hanya takut kepada Tuhan ?
Beliau sudah benar dengan kata/kalimat motivasi tsb.
Sebenarnya harus dipahami bersama, bahwa ada hal yang perlu disikapi dari isi surat edaran tersebut terkait adanya arahan pemahaman dan penghafalan tulisan themanya yang tentunya tidak sesuai dengan ajaran agama para siswa Non Muslim
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, sedangkan orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Dan karena kalimat motivasi yang hikmat dan penuh didikan ini beliau dicopot.
Inilah contoh nyata “orang bdoh menghina hikmat dan didikan.” Tuhan maha besar, kiranya Bpk. Zocson Silalahi diberi hikmat dan ketabahan.