Scroll Untuk Membaca

Sumut

Warga Besitang Sampaikan Keluhan Dampak Proyek PT KAI Kepada Anggota DPD RI

Warga Besitang Sampaikan Keluhan Dampak Proyek PT KAI Kepada Anggota DPD RI

BESITANG (Waspada): Anggota DPD/MPR RI Faisal Amri, S.Ag, M.Ag melakukan kunjungan kerja ke daerah Kec. Besitang, Kab. Langkat, Jumat (21/10). Kehadiran sang senator ini disambut Camat Besitang H. Irham Effendi.

Dalam kunjungan perdananya ke wilayah Langkat, Faisal Amri, melakukan dialog sambung rasa bersama tokoh masyarakat, pengurus Apdesi, perangkat desa/kelurahan, di ruang aula kantor camat Besitang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Besitang Sampaikan Keluhan Dampak Proyek PT KAI Kepada Anggota DPD RI

IKLAN

Irham Effendi, mengapresiasi atas kehadiran anggota DPD/MPR RI yang mana di tengah kesibukannya bersedia mengunjungi Besitang. “Ini suatu kehormatan bagi kami,” ujar Camat Besitang.

Anggota DPD RI dari Komite IV Faisal Amri menyampaikan tentang UU Desa, yang antara lain bagaimana pengelolaan dan pelaporan keungan desa untuk menuju wacana otonomi desa. Di beberapa tempat, katanya, Kades masuk penjara karena penggunaan DD yang salah.

Menurutnya, beberapa tahun terakhir ini, 40 persen DD dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai konpensasi Covid dan tahun 2023, persentase menurun menjadi 25%. Ia berharap, DD utuh untuk desa.

ada program negara pemberian kredit usaha rakyat dengan metode pembayaran agak unik, dimana total bunganya mencapai 25 s.d 30%. Bunga ini kesannya kecil, tapi ini tentu sangat membebankan masyarakat, sebab bunga bank saja cuma 6%.

Kemudian, lanjut Faisal Amri, yang menambah masalah lagi, uang pinjaman yang digunakan tidak digunakan untuk mendukung kegiatan usaha, malainkan dibuat keperluan konsumtif, seperti membeli smartphone untuk anak.

Pada kesempatan itu, anggota Komite IV DPD RI asal Sumut ini menawarkan kerjasama menggulirkan dana pinjaman tanpa bunga. “Sesungguhnya Allah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba,” kata alumni UIN Medan itu.

Ia menambahkan tentang keperihatinanya tentang fenomena yang bisa dilihat di negara kita pada saat ini di mana sistem negara yang sudah mulai rusak. Ia mencontohkan, kasus polisi tembak polisi, bisnis perjudian dan narkoba.

“Mungkin inilah cara Allah membinasakan negara kita. Apakah kita ingin binasa, itu jawabannya tergantung pada kita,” kata Faisal Amri.

Salah seorang perwakilan warga Anurhayati Sinaga menyampaikan keluhan masyarkat terkait sampak pembangunan PT KAI yang kerab menyebabkan banjir. Ia mohon kepada anggota DPD menindaklanjuti aspirasi warga. (a10)

Foto: ANGGOTA Komite IV DPD RI Faisal Amri melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa/kelurah se-Kec. Besitang. Waspada/Asrirrais

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE