Scroll Untuk Membaca

Sumut

Polres P.Siantar Beri 560 Tilang Teguran Operasi Zebra Toba

Polres P.Siantar Beri 560 Tilang Teguran Operasi Zebra Toba

PEMATANG SIANTAR (Waspada): Polres Kota Pematang Siantar memberikan 560 tindakan tilang teguran  kepada para pengendara yang tidak mentaati tertib lalu lintas (Lantas) selama 14 hari berjalannya pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2022.

Kapolres AKBP Fernando melalui Kasat Lantas AKP Relina Lumbangaol, Sabtu (15/10) menyebutkan, pihaknya saat Operasi Zebra Toba itu, masih melakukan tindakan peneguran, baik secara tertulis dan lisan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Polres P.Siantar Beri 560 Tilang Teguran Operasi Zebra Toba

IKLAN

Menurut Kasat Lantas, selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2022, rata-rata pelanggaran yang paling banyak secara kasat mata seperti tidak memakai helm, spion, mengangkut penumpang lebih dari dua orang bagi kenderaan roda dua, sedang kendaraan roda empat, kebanyakan pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman. 

Polres P.Siantar Beri 560 Tilang Teguran Operasi Zebra Toba
Polres Pematang Siantar melaksanakan Operasi Zebra Toba 2022 selama 14 hari dan telah memberikan 560 tindakan tilang teguran sesuai informasi Kapolres AKBP Fernando melalui Kasat Lantas AKP Relina Lumbangaol, Sabtu (15/10).(Waspada-ist). 

“Sesuai dengan arahan, pada pelaksanaan Operasi Zebra ini, kita mendapat tuntutan untuk bertindak secara edukatif, persuasif dan simpatik humanis, dengan harapan dapat menurunkan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas dan meningkatnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas dan mewujudkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik lagi di Pematang Siantar,” harap Kasat Lantas. 

Kepada seluruh anggota yang bertugas di lapangan saat Operasi Zebra berlangsung, menurut Kasat Lantas, agar dapat menghindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri dan selalu menjaga marwah Polri. “Saya juga meminta kepada petugas agar tidak berorientasi pada penegakan hukum (Gakkum) Lantas atau tilang pada masyarakat yang melanggar tertib berlalulintas. Kita harus mengutamakan kegiatan preemtif dan prefentif serta tindakan simpatik humanis.”

“Dengan pendekatan secara baik kepada pengendara, sosialisasi tentang tertib berlalulintas yang kita berikan dapat mereka terima dengan baik. Ke depan, kami berharap para pengendara, khususnya masyarakat Pematang Siantar dapat tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada,” harap Kasat Lantas. (a28).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE