LANGSA (Waspada): Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa mengunjungi Kurnia Dina Agustina, istri anggota Polri, Jaya yang menjadi korban kecelakaan di KM 34 Gunung Salak yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUD ZA) Banda Aceh, Rabu (12/10).
Sementara Kurnia Dina Agustina, penumpang dumptruk nopol BL 8549 yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut dan mengalami luka parah yang sebelumnya sempat dirawat di RS Arun dan kemudian dirujuk ke RSUD ZA di Banda Aceh. Sedangkan suaminya, Jaya, 40 tahun yang menjadi sopir dumptruk dan anggota Polri meninggal dalam kecelakaan itu saat dibawa ke rumah sakit.

Kunjungan rombongan manajemen RSUD Langsa dipimpin Plt Direktur RSUD Langsa Helmiza Fahry diwakilkan Tim Manajemen dr. Donny Mulizar,M.K.M selaku (Kabid Pelayanan Medik RSUd Langsa) didampingi Zulfahriza,SH (Kuasa Hukum/Consultan Hukum)
Hadir juga Ners. Iskandar,S.Kep. M.K.M (Kasi Ketenagaan dan Etika Profesi Bidang Keperawatan RSUd Langsa), Arwinsyah,SKM (Humas RSUD Langsa), Eka Putra Dewa JL (Perwakilan dari Jasaraharja Aceh).
Kabid Pelayanan Medik RSUd Langsa, dr. Donny Mulizar,M.K.M menyatakan, kondisi korban Kurnia Dina Agustina sudah mulai membaik, dimana korban sebelumnya dirawat di RS Arun dan kemudian Senin, 10 Oktober 2022 dirujuk ke RSU Zainoel Abidin.
“Pasien dirawat di ruang Mina 2 Kamar I, RSUD ZA. Kehadiran Manajemen RSUD Langsa disambut hangat oleh pihak keluarga pasien yaitu kedua orang tua pasien,” sebutnya.
Sementara, lanjutnya, hasil head CT Scan normal atau bagus hanya ada luka di kepala dan fraktur tertutup pada femur kanan (patah pahak kanan). Selanjunya, besok, Kamis (13/10) akan dilakukan Orif (operasi pemasangan pen pada paha kanan).
Dalam kunjungan itu, keluarga pasien juga mengucapkan terimakasih atas perhatian pihak manajemen RSUD Langsa terutama kepada direktur RSUD Langsa, yang melalui video Call WAG atas kunjungannya beserta santunannya.
“Ini adalah bahagian dari musibah/naas semoga dengan kejadian ini kita semua menjadi keluarga dan tetap terjalin silaturrahmi,” sebutnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Plt Direktur RSUD Langsa Helmiza Fahry, mengaku memohon maaf atas ketidakhadirannya langsung dikarenakan banyaknya tugas tanggungjawab yang harus diselesaikan terutama terhadap korban penumpang bus karyawan yang saat ini sedang dirawat di RSUD Langsa.
Sementara, Jasa Raharja telah menjamin dan menanggung seluruh biaya perawatan dan pengobatan di rumah sakit mulai dari perawatan di RS Arun dan RSUZA serta RSUD Langsa berikut dengan santunan kepada korban yang meninggal yang diserahkan kepada ahli waris keluarga korban.
“Dalam hal ini Jasa Rraharja merespon cepat dari awal pada saat menangani seluruh korban KM 34 Gunung Salak pada malam kejadian tersebut,” tandasnya. (b13)