Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Terkait Pesantren Tahfiz Didemo, Ketua DPRD Deliserdang: Jangan Ada Kelompok Ganggu Tempat Ibadah

Kecil Besar
14px

DELISERDANG (Waspada): Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri SH menyayangkan adanya oknum mengatasnamakan masyarakat yang menolak keberadaan Pesantren Tahfiz Quran Siti Hajar di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Zakky menegaskan jangan ada sekelompok orang menggangu dalam beribadah dan juga jangan tempat ibadah dalam menimba ilmu diganggu.

“Sesuai visi misi Bupati Deliserdang yakni masyarakat religius rukun dalam kebhinekaan, beribadah adalah hak manusia, maka jangan ada sekelompok orang menggangu dalam beribadah, jangan tempat ibadah dalam menimba ilmu diganggu,” kata Zakky kepada Waspada Minggu (18/9). Dia menanggapi adanya aksi demo penolakan pesantren Tahfiz Quran dengan dalih menimbulkan keresahan yang viral di media sosial.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Terkait Pesantren Tahfiz Didemo, Ketua DPRD Deliserdang: Jangan Ada Kelompok Ganggu Tempat Ibadah

IKLAN

Zakky yang mendapat informasi dugaan penolakan pesantren Tahfiz Quran itu dikarenakan mengganggu tempat usaha. Bila informasi itu benar maka Zakky meminta Pemkab Deliserdang untuk menutup tempat usaha yang mempermasalahkan keberadaan pesantren Tahfiz Quran. “Kalau perlu tutup tempat usaha yang tidak bisa berdampingan dengan tempat ibadah,” ujar Zakky.

Zakky mengakui, di Kabupaten Deliserdang selalu hidup rukun dan damai dengan berbagai suku, agama, ras dan antargolongan.” Jadi jangan Kabupaten Deliserdang yang sudah rukun dan damai ini, dirusak oleh sekelompok orang demi membela tempat usaha,” ungkapnya.

Zakky pun menyebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang berbagai pihak untuk memastikan proses belajar mengajar di Pesantren Tahfiz Quran Siti Hajar tetap berjalan. Selain itu Zakky mengharapkan pihak kepolisian agar memproses hukum terhadap orang yang melakukan teror, sebab berdasarkan informasi yang didapatkan Zakky selain aksi demo, aksi teror juga terjadi yang berdampak psikologis dan trauma dialami para santri. “Kita meminta aparat penegak hukum untuk menangkap kelompok yang meneror tersebut,” sebut Zakky. (a16).

Teks Foto: Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri saat berdoa di momentum hari jadi Kabupaten Deliserdang beberapa waktu lalu. (Waspada/Ist)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE