JAKARTA (Waspada): Pmpinan Kelompok DPD di MPR telah menyampaikan surat kepada Pimpinan MPR RI mengusulkan penggantian Pimpinan MPR dari unsur DPD RI dari Fadel Muhammad digantikan dengan Tamsil Linrung sebagai Pimpinan MPR dari unsur DPD RI.
Kepala Biro Protokol, Hubungan Masyarakat, dan Media (PHM) DPD RI Mahyu Darma menyampaikan usulan Kelompon DPD di MPR itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa , (13/9).
Dengan usulan itu penggantian Fadel Muhammad kepada Tamsil Linrung sebagai Wakil Ketua MPR RI dari unsur DPD RI hanya menunggu keputusan Pimpinan MPR RI.
Sementara itu, Fadel Muhammad telah menggugat Ketua DPD RI Lanyala Mattalitti dan pimpinan DPD lainnya yang memimpin rapat paripurna memutuskan melengserkan Fadel Muhammad dan menetapkan Tamsil Linrung sebagai penggantinya. Sedangkan dari unsur pimpinan DPD yang semula mendukung pelengseran Fadel, menyatakan menarik dukungan mosi tidak percaya untuk melengserkan Fadel Muhammad.
Sikap itu dinyatakan dalam sidang Paripurna oleh pimpinan DPD RI Nono Sampono dan Sultan Bachtiar Najamudin.
Wakil Ketua DPD RI Mahyuddin mengatakan masalah tersebut tidak perlu dibesar- besarkan .
“Biarkan saja. Itu kan sudah terjadi tak perlu dimasalahkan. Karena masalah ini sudah masuk ke ranah hukum, ujar Mahyuddin.
Sedangkan Sekretariat Jenderal DPD RI memberikan keterangan kronologis penggantian pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI.
Mahyu Darma yang membacakan keterangan itu menyatakan Tanggal 15 Agustus 2022, Pimpinan DPD RI menerima surat penarikan dukungan dari 84 (delapan puluh empat) Anggota DPD RI terhadap Fadel Muhammad sebagai Pimpinan MPR dari unsur DPD RI.
Selanjutnya permasalahan tersebut dilaporkan dalam rapat pimpinan (rapim) DPD RI dan Rapim memutuskan untuk dibawa dan dibahas dalam rapat pleno Panitia musyawarah (panmus). Hasil rapat pleno Panmus memutuskan akan disampaikan dalam sidang paripurna DPD RI ke-13.
Dalam sidang paripurna tersebut, jumlah anggota yang menandatangani surat dukungan penggantian Fadel bertambah menjadi 91 (sembilan puluh satu) Anggota DPD RI.
Dalam sidang paripurna selanjutnya memutuskan untuk menarik dukungan terhadap Bapak Fadel Muhammad sebagai Pimpinan MPR dari unsur DPD RI. Selanjutnya sidang paripurna memutuskan untuk melakukan pemilihan Pimpinan MPR dari unsur DPD RI sebagai penggantinya, sehingga terpilih Tamsil Linrung.(j04)
