Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Kemungkinan Duet Prabowo-Puan, Gus Muhaimin: Harus Dibicarakan Lagi

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (
DPP PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menanggapi munculnya nama pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto – Puan Maharani, usai keduanya mengadakan pertemuan.

Kata Gus Muhaimin, Puan Maharani jika akan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo, harus dibicarakan lagi. Sebab Gerindra dan PKB sudah menjalin koalisi dan itu sudah ada beberapa poin keputusan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kemungkinan Duet Prabowo-Puan, Gus Muhaimin: Harus Dibicarakan Lagi

IKLAN

“Kita sama Gerindra udah tanda tangan, untuk semua keputusan adalah di Pak Prabowo sama saya,” jelas Gus Muhaimin
dalam konferensi pers disela-sela peluncuran bukunya berjudul’Visioning Indonesia: Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan’ yang diluncurkan di The Dome Senayan Park, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Ia juga menegaskan penilaian sejumlah pengamat mengenai kiprah PKB dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres). Bahwa suara PKB sangat menentukan.

Namun berapa prosesntasenya dalam menyumbang suara, Gus Muhaimin tidak ingat detilnya.

Terkait dengan buku yang diluncurkannya, Gus Muhaimin mengakui jika buku ‘Visioning Indonesia: Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan’ sebagai bagian dari politik kesejahteraan yang diusung menyambut Pemilihan Umum Tahun 2024.

Gagasan besar dirinya dalam buku Visi Indonesia sengaja diusung untuk menjadi politik kebijakan. Dasarnya adalah Pasal 33 UUD 1945, dimana rakyat harus mempunyai aset, dimana rakyat harus mendapatkan modal dalam berproduksi.

Hadir dalam peluncuran buku Visioning Indonesia, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menpora RI Zainuddin Amali, Menaker RI Ida Fauziyah, Mendes RI Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, sejumlah anggota DPR RI dan perwakilan duta besar di Indonesia.

Pada peluncuran buku ini juga menghadirkan beberapa untuk membedah sekaligus mengelaborasi khazanah tujuan kesejahteraan antara lain, pengamat konstitusi Yudi Latif, Dubes Lebanon Hajriyanto Y Thohari, pengamat politik Rocky Gerung, presenter yang juga aktivis Najwa Shihab dan ekonom Faisal Basri. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE