Latihan bersama untuk memotivasi dilakukan atlet kick boxing Pelatda jangka panjang Sumut untuk PON 2024 dengan atlet kick boxing, wushu dan taekwondo Kota Pematangsiantar di lapangan olahraga SMAN 4, Jl. Pattimura, Sabtu (4/6) sore.Waspada-Edoard Sinaga
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Ketua KONI Kota Pematangsiantar Jayadi Sagala, SE mengundang atlet kick boxing yang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jangka panjang Sumut untuk PON 2024, guna memotivasi atlet-atlet Pematangsiantar, khususnya cabang olahraga kick boxing, wushu dan taekwondo.
Motivasi terhadap para atlet itu dilakukan dengan latihan bersama di lapangan olahraga SMAN 4 Pematangsiantar, Jl. Pattimura, Sabtu (4/6) sore.
Menurut Jayadi, selain memotivasi atlet Pematangsiantar, juga membuka saluran kepada Pengprov khususnya kick boxing, karena melihat di Pematangsiantar suka olahraga beladiri, agar diberi kesempatan menjadi salah satu tuan rumah PON.
Jayadi mengungkapkan, kick boxing baru dibentuk di Pematangsiantar, tapi dia sudah berkomunikasi dan diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Kejuaraan Daerah Sumut (Kejurdasu) kick boxing yang akan dilaksanakan akhir Agustus 2022 dan dilaksanakan di Ramayana.
Selain itu, Jayadi menyebutkan, pihaknya sedang negoisasi agar bisa sekaligus seleksi lokal mulai akhir Juli 2022 dan bila mengijinkan, akan melahirkan even olahraga per empat hari dalam akhir bulan sampai Agustus 2022 dan kegiatan dilaksanakan di Ramayana.
Tujuannya, imbuh Jayadi, olahraga bisa menjadi salah satu pendongkrak ekonomi, karena semua mengetahui bagaimana ekonomi Pematangsiantar selama pandemi Covid-19.
Karena itu, lanjut Jayadi, beberapa bidang di KONI telah diundang untuk mendiskusikan hal itu dan kemungkinan minggu depan sudah defenitif semua jadwal dan akan mempertemukan semua Pengcab olahraga di kantor KONI, Senin (6/6).
Menurut Jayadi, Pengcab diundang untuk ditanya kesiapannya, karena even dilaksanakan dengan tujuan membawa atlet Pematangsiantar mengikuti pekan olahraga Sumut akhir November 2022.
Kebetulan, imbuh Jayadi, semua even harus ditangani KONI, karena yang merekomendasikan even itu yakni KONI, hingga tugas KONI saat ini mencari atlet dari cabang-cabang olahraga yang ada di Pematangsiantar dan terdaftar di KONI.
Sedang penjaringan atlet akan dilakukan Pengcab masing-masing, tapi tetap dibawah payung KONI.
Sekretaris Pengprov Kick Boxing Indonesia Sumut Sadarmawati Cenly Simbolon yang membawa atlet kick boxing Pelatda jangka panjang untuk PON 2024 itu membenarkan latihan bersama dan memberi motivasi kepada atlet beladiri yang ada di Pematangsiantar, diprakarsai Ketua KONI Jayadi.
Menjawab pertanyaan, Sadarmawati menyebutkan, Pelatda jangka panjang mulai berlangsung Februari 2022 di Kota Medan sampai nantinya ada lagi seleksi pada Agustus 2022 dan direncanakan di Pematangsiantar.
Menurut Sadarmawati, kelas yang diseleksi, direncanakan sebanyak 33 kelas dan kick boxing banyak kelasnya, hingga diajukan ke pusat sebanyak 33 kelas.
Sadarmawati mengharapkan 33 kelas itu disetujui pengurus pusat dan akan dipertandingkan 33 kelas.
Menurut Sadarmawati, usia untuk Kejurda ditentukan, karena itu, senior dibatasi sampai usia 30 tahun, sebab di pertandingan sebenarnya sampai usia 40 tahun, namun dibatasi sampai umur 30 tahun untuk dapat nanti di umur puncak prestasinya.
Menjawab pertanyaan, mantan atlet nasional yang pernah juara I tinju di PON dan kejuaraan lainnya menyebutkan, setelah dilatih mulai Februari 2022, atlet kick boxing yang mengikuti Pelatda jangka panjang sudah ada peningkatan fisik dan teknik sesudah dites pada April 2022.
Ketika ditanya apa harapannya tentang aven yang akan dilaksanakan di Pematangsiantar, Sadarmawati mengharapkan, ketika menjadi tuan rumah, harus sukses dalam prestasi dan sukses dalam pelaksanaan kegiatan.
Artinya, imbuh Sadarmawati, bila pembentukan Pelatda baru, dari Pematangsiantar harus ada atlet mewakili Pelatda jangka panjang untuk menuju PON 2024.(a28)
