MEDAN (Waspada): Sudah setahun lebih, kondisi Jl. Platina 1 Lingkungkungan 16 Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, rusak parah.
Saat hujan turun, kondisinya sangat sulit dilalui sejumlah kenderaan bermotor, terutama roda dua. Hingga kini jalan tersebut belum mendapat perhatian dari Dinas Sarana dan Prasarana PU Pemprovsu.
Rusaknya jalan alternatif menuju pintu Tol Mabar dan Kawasan Industri Medan (KIM) sudah berlangsung setahun lebih. Pantauan Waspada, Jumat (3/6), sejumlah kendaraan yang melintas di jalan tersebut kewalahan melintas, sebab, banyak lubang berair yang mengancam keselamatan pengemudi kendaraan.
Alwi ,40, warga Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli yang ditemui di lokasi jalan rusak tersebut, mengatakan, jalan itu merupakan jalur alternatif bagi masyarakat Medan Marelan dan Belawan yang hendak menuju ke kawasan industri modern (KIM) dan Tol Mabar. Selain ruas jalan itu rusak, saluran drainase di sisi kiri dan kanan jalan tersebut tidak berfungsi. Akibatnya, air hujan turun tergenang di badan jalan, karena air tidak dapat mengalir ke drainase.
“Saya berharap jalan alternatif yang setiap hari dilalui para karyawan yang akan bekerja di KIM dapat segera diperbaiki secara permanen oleh pemerintah propinsi maupun Pemko Medan. Sebab, sebagian ruas jalan itu sudah dibangun secara permanen, hanya sisa sekitar 500 meter belum dibangun di jalan yang becek itu. ecara permanen telah rusak,” ujar Alwi.
Dijelaskan Alwi, dalam beberapa hari ini hujan turun jalan tersebut kerap tergenang banjir, karena drainase yang tidak berfungsi. Warga berharap ada perhatian. “Setiap hari saya lewat di sini. Kalau jalan ini rusak, sudah pasti mengganggu pereknomian. Bahkan, banyak yang melintas jalan ini sebagai jalan alternatif. Bagaimana kita mau aman jalan di sini, kalau jalannya rusak digenangin banjir, tapi tak kunjung diperbaiki,” pungkas Alwi.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Jl. Platina 1 Lingkungan 16 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli menuju kawasan KIM dan tol Mabar yang rusak parah.