MADINA (Waspada) : Diperkirakan 9 ekor sapi milik peternak sapi mandiri di Kecamatan Panyabungan dan Kecamatan Panyabungan Utara terindikasi terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ciri-ciri hewan terjangkit tersebut ada pada sapi yang diperiksa Dinas Pertanian Kabupaten Madina.
Dua lokasi peternakan yang diperiksa langsung beralamat di Desa Rumbio dan Desa Gunung Tua Jae. Pemeriksaan dipimpin Kepala Dinas Pertanian Siar Nasution SP, Kepala Bidang Peternakan, Franky Hidayat, Dokter Hewan pada Dinas Pertanian, Babinsa Koramil 13 Panyabungan dan perwakilan penyuluh pada setiap Kecamatan.
Kadis Pertanian Kabupaten Madina, Siar Nasution turut serta memerika ternak sapi yang diduga terkena wabah PMK. Dinas Pertanian melakukan penyuntikan vitamin dan antibiotik serta penyemprotan pada 9 ekor sapi tersebut.
Kepada wartawan, Selasa, (31/05), Kadis Pertanian Siar Nasution mengatakan jika ciri-ciri hewan terkena PMK sudah mengarah pada penyakit yang diderita 9 ekor sapi tersebut.
“Tanda-tanda hewan terkena wabah PMK sudah jelas kita lihat ada pada 9 ekor sapi yang kita periksa hari ini. Tadi, kita melakukan penyuntikan antibiotik dan vitamin. Selanjutnya, kita akan koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara untuk perbantuan obat dan cek langsung ke Madina” tutur Siar.
Lebih lanjut dikatakan Siar jika 9 ekor sapi tersebut akan di karantina hingga penyakitnya sembuh total dan akan terus kita pantau terus perkembangannya.
Siar mengimbau peternak sapi di Madina segara melaporkan kepada penyuluh apabila penyakit PMK dengan ciri-ciri mulut keluar air liur berlebihan dan pada bagian tengah kuku infeksi ditumpangi lalat.
Sementara Muhammad Nasution, pemilik hewan ternak sapi asal Gunung Tua Jae mengaku sapi yang ia rawat ada 7 ekor, dan 4 diantaranya baru saja tiba dari Pargarutan Kota Padang Sidempuan.
“Saya lihat wabah tersebut tertular dari 4 ekor sapi asal Sidempuan. Kondisinya saya lihat sudah mulai membaik, sejak dinas pertanian melakukan penyuntikan beberapa waktu lalu” terangnya
Pria yang akrab disapa Mamad ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas kepedulian pengobatan hewan ternaknya itu dan berharap agar terbak tersebut selalu diperhatikan oleh Pemkab Madina. (Cah)