MANDREHE, Nisbar (Waspada): Pemerintah Kabupaten Nias Barat terus meningkatkan upaya peningkatan kesiapsiagaan dalam hal penanggulangan bencana mengingat daerah ini termasuk salah satu wilayah rawan bencana.
Kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana tersebut, Pemkab Nias Barat membentuk dua lumbung sosial sebagai tempat logistik penanggulangan bencana.
Hal itu disampaikan Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu saat meninjau lu.bung sosial yang dikelola Dinas Sosial Kabupaten Noas Barat di Desa Simaeasi, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Jumat (22/4).
Khenoki Waruwu mengatakan mengingat wilayah Kabupaten Nias Barat termasuk daerah rawan bencana, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan penanggulangan bencana.
Dalam hal peningkatan penganggulangan bencana tersebut, Pemkab Noas Barat melalui Dinas Sosial telah membentuk dua lumbung sosial tempat menampung logistik yang dibutuhkan ketika terjadi bencana di daerah itu.
Kedua lumbung sosial ya g telah dibentuk tersebut terletak di Desa Simaeasi, Kecamatan Mandrehe dan di Desa Togide’u, Kecamatan Mandrehe.

Sebelum meninjau lumbung sosial di kedua lokasi tersebut, Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu menerima kunjungan penyuluh sosial Kementerian Sosial, Hasatama Ahmad, S.Sos yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nias Barat, Drs. Ekonomi Daeli dan Sekdis Yudi Suprati, S.Pd.,MM di ruang kerjanya.
Kunjungan penyuluh sosial dari Kementerian Sosial Ri tersebut untuk menyerahkan bantuan sosial dan logistik penanggulangan bencana dari kementrian sosial kepada Pemkab Nias Barat melalui Dinas Sosial Kabupaten Nias Barat.
Selanjutnya bantuan logistik dimaksud ditempatkan di lumbung sosial milik Dinas Sosial Kab. Nias Barat.
Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu mengatakan bantuan kementrian sosial itu sebagai bukti peran nyata pemerintah pusat untuk membantu Kabupaten/Kota yang rawan bencana.
Pantauan di lokasi lumbung sosial yang berada di Desa Simaeasi berisi beras, makanan siap saji, kebutuhan sandang dan logistik penanggulangan bencana.(a26-SZG/B).