PEMATANGSIANTAR (Waspada): Guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan sembilan bahan pokok (sembako), terutama minyak goreng (migor), Polres Kota Pematangsiantar dan Polsek jajaran memantau toko dan grosir sembako di wilayah hukum masing-masing, Senin (4/4).
Pemantauan dipimpin Perwira Pengawas masing-masing dari Polres dan Polsek jajaran dengan kegiatan menyambangi toko dan grosir sembako yang ada di wilayah hukum Polres dan Polsek jajaran.
Kapolres AKBP Boy SB Siregar melalui Kasubbag Humas AKP Rusdi Ahya menyebutkan, dari hasil pemantauan di toko dan grosir sembako, untuk migor curah dijual dengan harga Rp 15.500/liter, migor kemasan merek Fortune dijual dengan harga Rp 20.000/liter.
Kemudian, migor kemasan merek Cammila dijual Rp 18.500/liter dan sampai saat ini, ketersediaan migor di Pematangsiantar masih aman dan tidak ada ditemukan penimbunan di gudang distributor.
“Kepada pemilik toko, diminta untuk selalu mencek persediaan migor di etalase toko dan dihimbau tidak melakukan penimbunan sembako, terutama migor, hingga masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya. Apalagi, mengingat saat ini bulan suci Ramadhan, hingga dapat terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” harap Kasubbag Humas.(a28).
Keterangan foto:
Pemantauan ke toko-toko dan grosir sembako dilakukan Polres Kota Pematangsiantar dan Polsek jajaran, Senin (4/4), guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan sembako terutama minyak goreng.(Waspada-Edoard Sinaga).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.