MEDAN (Waspada): Sejumlah jalan protokol di Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang rusak parah, sejumlah organisasi massa dan warga menggelar aksi demo di dengan menanam Pohon Pisang di tengah jalan raya, Jumat (25/3).
Ormas tersebut terdiri dari Forum Bersatu Anak Perumnas Mandala (FBAPM) bersama ormas PP, Bikers FKPPI Korsa Sumut, Sub Rayon FKPPI, AMPI dan warga masyarakat.
Pantauan wartawan di lokasi, puluhan massa gabungan itu menanam pohon pisang di Jl. Enggang Raya yang digenangi air hujan. Jalan rusak yang seperti kubangan kerbau itu juga diisi dengan beberapa ekor ikan lele.
Dalam aksi tersebut, para pendemo juga membentangkan poster bertuliskan “Jika musim kemarau jalan rusak menimbulkan debu, jika hujan seperti kubangan kerbau. Banyak korban kecelakaan akibat jalan rusak. Apa kinerja Pemkab Deliserdang. Banyaknya jalan rusak di Perumnas Mandala seperti dianak tirikan. Kami warga Perumnas Mandala menuntut pemerintah setempat agar Jl. Enggang Raya yang sudah puluhan tahun rusak segera diperbaiki.”
Dewan Penasehat FBAPM Roni H Napitupulu ST didampingi Ketua Bikers FKPPI Korsa Sumut Herman Marpaung, Ketua Sub Rayon FKPPI Nunut Peterson, perwakilan dari AMPI Boy Girsang, Ketua Ranting PP Enggang Muktar Sihotang dan warga setempat, Bernardus Lumbantobing SE yang diwawancarai di lokasi mengatakan massa gabungan hari ini melakukan aksi demo karena merasa miris dengan jalan-jalan yang ada di kawasanPerumnas Mandala.
“Akibat jalan rusak ini sering terjadi kecelakaan dan memakan korban. Tidak ada perhatian-perhatian pejabat-pejabat tertentu dalam memperhatikan jalan rusak di Jl. Enggang Raya ini. Selain itu dua kelurahan yang ada di Perumnas Mandala ini juga masih banyak jalan-jalan rusak,” ungkapnya.
Ditanya sudah berapa lama jalan itu rusak, Roni mengatakan sudah puluhan tahun. Perumnas Mandala ini seperti dianak tirikan oleh Pemkab Deliserdang. Dengan kondisi seperti ini, FBAPM bersama ormas-ormas serta warga lainnya berinisiatif melakukan aksi tanam pohon pisang.
“Kami tidak tahu apa penyebabnya sehingga Perumnas Mandala ini dianak tirikan. Saya mewakili masyarakat Perumnas Mandala sangat mengharapkan pejabat-pejabat tertentu supaya meninjau jalan-jalan yang rusak. Serta memperbaiki jalan rusak secepatnya,” harapnya.
Amatan di lapangan, selain di Jl. Enggang Raya, jalan rusak juga terlihat di Jl. Murai, Jl. Kapodang 2, Jl. Tiung depan Pajak Enggang dan lapangan sepak bola, Jl. Enggang Besar, Jl. Balam, Jl. Enggang Raya Ujung, Jl. Kenari Raya 2, Jl. Kenari Raya/Simpang Kiwi, Jalan Kiwi Raya dan Jl. Pelikan Raya.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Seorang warga melintas di Jl. Enggang Raya yang ditanam Pohon Pisang pada badan jalam yang rusak
