LANGKAT (Waspada): Pelajar di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, nekat bergelantungan di mobil sejenis L300 saat berangkat ke sekolah.
Hal tersebut tentunya sangat membahayakan keselamatan para pelajar tersebut. Ironinya, kondisi ini menurut warga sudah lama terjadi. Bahkan terkesan wajar di kalangan masyarakat.
Karena kondisi tersebut terlihat biasa, akhirnya mobil L300 yang semestinya mengangkut barang, dapat mengangkut orang dengan muatan tidak wajar. Bahkan hal tersebut tidak mendapat tindakan dari kepolisian maupun pihak terkait lainnya.
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Langkat, Mulyono, Rabu (9/3) malam, menegaskan, dirinya akan menugaskan anggota untuk menindak lanjuti hal tersebut.
“Saya perintahkan anggota untuk menemui pemilik angkutan dan memberi imbauan agar menjaga keselamatan dalam berlalulintas sekaligus menanyakan izin trayeknya,” kata Mulyono.
Mulyono mengakui, bahwa angkutan tersebut sejenis L300 untuk mengangkut barang. “Setelah koordinasi dengan anggota, rupanya kendaraan yang dipakai ternyata kendaraan untuk angkutan barang sejenis L300, bukan kendaraan untuk orang,” ungkapnya.
Mulyono juga membenarkan, bahwa angkutan ini membawa penumpang dari Simpang Bahorok menuju obyek wisata Bukit Lawang. “Ada juga rute Pekan Bahorok-Lau Damak dan Empus,” ungkapnya.
Mulyono menambahkan, alasan pemilik angkutan menggunakan mobil jenis L300 agar dapat membawa penumpang lebih banyak. “Masalah ini akan kami bahas. Terimakasih informasinya,” tutur Mulyono. (a34)
