Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Benahi Sepakbola Sumut Tanggung Jawab Bersama

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Benahi Sepakbola Sumut Tanggung Jawab Bersama

IKLAN

MEDAN (Waspada): Sepakbola oldcrack sedang menggeliat di Sumatera Utara. Hal itu ditandai dengan banyaknya kompetisi maupun turnamen sepakbola oldcrack di daerah ini.

Demikian dikatakan Mulyadi Simatupang selaku mantan pemain yang juga Manajer PSMS Medan. Namun menurutnya hal itu tidak dibarengi dengan prestasi sepakbola di Sumut yang tengah tertidur.

“Sudah hampir 10 tahun Sumut tertidur untuk prestasi sepakbolanya. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama membenahinya. Tidak bisa sekelompok orang saja,” ungkap Mulyadi di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat (11/2) sore sebelum memperkuat Kebun Bunga FC melawan tim oldcrack Deliserdang.

Diakuinya, sepakbola tak terpisahkan dalam dirinya. Sejak tahun 1997 (menjadi pegawai negeri sipil) sampai sekarang dia terus bermain sepakbola. Ini bukti Mulyadi punya lingkungan luas, termasuk aktif bersama para mantan pemain sepakbola bermain di kelompok oldcrack.

Begitu juga saat menjabat PJ Bupati Labuhanbatu. Mulyadi mencoba menggerakkan sepakbola di sana mulai dari oldcrack. Kini, gairah sepakbola mulai terasa karena ada Liga Desa, Liga OPD dan lainnya.

“Karena kalau di oldcrack sudah lama. Ini sama kawan-kawan sehobi dalam komunitas ini. Saya lihat memang dalam beberapa tahun terakhir sepakbola oldcrack justru lebih banyak punya kegiatan/turnamen. Saya terenyuh, bagaimana sepakbola usia muda kita? Tantangannya kan di situ. Semangat sepakbola oldcrack harusnya menjalar ke usia junior, demi kemajuan sepakbola kita,” ucap Mulyadi yang akan maju sebagai bakal calon Ketua Umum Asprov PSSI Sumut periode 2022-2026.

Dirinya sadar, memajukan sepakbola daerah tidak mudah. Butuh kerja keras dan dukungan semua pihak. Namun, dia optimis semua itu bisa diraih. Apalagi Presiden Jokowi telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional.

“Gubsu dan wali kota kita juga aktif di bola. Tentu harus kita manfaatkan. Sinergitas harus dibangun demi prestasi bola kita. Tentu kita berharap semua kabupaten dan kota, para stakeholder dan pihak swasta ikut membangun sepakbola kita,” katanya lagi.

Mulyadi pun bertekad untuk itu. Makanya dia menyatakan siap memimpin Asprov PSSI Sumut bila diberi kepercayaan. “Ini kesempatan berbuat baik untuk sepakbola, jadi tidak boleh disia-siakan. Sekarang terpenting harus ada timbul kepercayaan. Kalau sudah percaya, otomatis semua ikut dan mendukung,” tutupnya. (m33)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE