MADINA (Waspada): Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) HM. Ja’far Sukhairi Nasution masuk sebagai salah satu dari 22 orang tokoh se Sumatera Utara yang memiliki kriteria penerima nominasi Anugrah WASPADA Award, atau Tokoh Waspada 2021 dalam bidang pembangunan sesuai SK Nomor:100/Panhut-75/WSP.
Acara penyerahan WASPADA Award 2021 sebagai malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke 75 Surat Kabar Harian Waspada ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jl. Sudirman, Medan, Selasa (11/1/22). WASPADA Award diterima Bupati Madina langsung dari Pemred Harian Waspada, H. Prabudi Said bersama Wapemred, H. Teruna Jasa Said dan juga Komisaris Utama, H. Tribuana Said, serta Pemimpin Umum, Hj. Rayati Syafrin.
Selain Bupati Madina ada sejumlah nama pejabat yang memperoleh Anugrah WASPADA Award seperti Ketua BPK RI, Agung Firman Sempurna, Gubsu, Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, mantan Gubsu, Tengku Ery Nurady, mantan Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu, dan sejumlah nama lainnya.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Waspada, H. Teruna Jasa Said mengatakan bahwa pemberian WASPADA Award kepada tokoh termasuk kepada Bupati Madina, HM. Ja’far Sukhairi Nasution sudah melalui proses seleksi panjang oleh panitia, termasuk rekam jejaknya sudah ada sejak Kabupaten Mandailing Natal dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan.
HM. Ja’far Sukhairi Nasution sebelum menjadi Bupati Madina dikenal sebagai Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bahkan menjadi Anggota dan Pimpinan DPRD Madina periode 2009-2014, 2014-2019. Tahun 2015 ia mengundurkan diri dari Pimpinan DPRD Madina karena ikut maju dan menang sebagai Wakil Bupati pada Pilkada 2015 yang lalu.
Kemudian pada Pilkada Madina tahun 2021, HM. Ja’far Sukhairi Nasution menang sebagai Bupati Madina periode 2021 – 2026. Kemudian kenapa HM.Ja’far Sukhairi Nasution dinilai layak menerima Anugrah WASPADA Award bidang pembangunan dikarenakan beliau termasuk saksi bahkan ikut sebagai pelaku sejarah dalam perjalanan pembangunan fisik maupun non fisik di Madina.
Yang terpenting, kegigihan seorang Sukhairi Nasution baik sebelum jadi bupati dan sesudah menjadi bupati dalam membangun mental masyarakat di Madina menjadi salah satu poin penilaian penting. Sejak menjadi bupati, Sukhairi Nasution sering melakukan apel pagi ASN di halaman Mesjid Agung Nur Ala Nur agar para pegawai tidak lalai dan tetap mendekatkan diri kepada Allah Swt walau sesibuk apapun pekerjaan.
Bahkan dalam waktu dekat akan dikeluarkan Perda yang mengatur regulasi Shalat Subuh berjamaah bagi para siswa. Mesjid Agung juga dijadikan sebagai pusat kegiatan bersifat keagamaan, mulai dari peringatan hari santri, pembinaan Tahfidzul Quran, membentuk Hadroh/group shalawat, dan sejumlah kegiatan keagamaan lainnya.
Secara peribadi, sejak 4 tahun lalu hingga sekarang HM. Ja’far Sukhairi Nasution juga rutin membuka pengajian Majelis Ta’lim Nurul Musthafa di kediamannya Panyabungan II, serta pendirian Tahfidzul Qur’an di Kelurahan Kota Siantar, Kecamatan Panyabungan, dan aktif dalam pembinaan anak yatim Al Barkah Panyabungan II.
Bupati Madina, HM Ja’far Sukhairi Nasution yang datang bersama istrinya Hj. Eli Maharani Sukhairi Lubis usai penerimaan WASPADA Award kepada Waspada.id mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Satu sisi menurut bupati ini menjadi kebahagiaan tersendiri, namun di sisi lain hal ini adalah bentuk ujian sehingga akan dijadikan sebagai sebuah motivasi dalam menjalankan amanah rakyat yang amanah.(a.32).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.