MEDAN (Waspada): Seorang remaja tanggung bernama Galang,15, warga Jl. Pasar VIII Gambir Kecamatan Percutseituan menjadi korban keganasan kelompok remaja di Tembung.
Kepada wartawan, Selasa (11/1) di rumahnya, Galang menceritakan bahwa dirinya saat itu sedang pulang jalan-jalan bersama dua rekannya menggunakan sepeda motor.
Saat ketiganya melintasi kawasan Jalan Medan Batang Kuis Simpang Pasar IX, Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percutseituan pada Minggu (9/1/2032) dinihari, tiba-tiba diserang kelompok remaja yang diperkirakan berjumlah puluhan orang.
“Saat kami melintas, tiba-tiba kami dilempar batu. Kami terjatuh. Kawan saya kabur, karena para pelaku bawa balok, kelewang dan senjata lainnya. Sementara saya tinggal di lokasi dan langsung dihujani pukulan,” ujar Galang.
Diceritakan Galang, saat itu dirinya tidak tahu menahu kenapa dipukuli.
“Saya nggak tau kenapa saya dipukuli. Mereka nggak ada ngomong, langsung dihujani pukulan saya. Dibalok, saya tangkis tapi satu pelaku lainnya langsung membacok kepala saya dari belakang,” cerita Galang.
Akibatnya, Galang mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya. Di bagian muka, mata kiri lembam-lembam.
Di bagian kepala belakang Galang mendapat luka hingga harus dijahit 11 jahitan.
Selanjutnya, pihak keluarga korban membuat laporan ke Mapolsek Percutseituan dengan bukti laporan STTLP/50/I/2022/SPKT PERCUT.
Aksi keganasan kelompok remaja di kawasan Percutseituan tidak kali pertama terjadi.
Sebelum aksi keganasan kelompok-kelompok remaja juga terjadi di kawasan Desa Saintis hingga mengalami korban jiwa.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Remaja tanggung bernama Galang yang menjadi korban keganasan sekelompok remaja di Tembung.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
