LANGKAT (Waspada): Sejumlah Gajah Sumatera masuk di kawasan ladang warga, percisnya di Dusun Sapo Padang, Desa Batu Jong-jong, Kecamatan Bahorok.
Informasi yang diterima dari pihak Polsek Bahorok, Selasa (11/1), gajah tersebut dilaporkan masuk ke perladangan warga pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 22:00.
Saat itu, masyarakat yang tinggal di Dusun Sapo Padang, Desa Batu Jong-jong telah mendengar suara gajah dan sejumlah batang kelapa di sekitar rumah mereka tumbang dirusak gajah tersebut.
Karena kondisi gelap, warga setempat tidak melihat gajah tersebut. Takut gajah melakukan pengerusakan ke permukiman, akhirnya saat itu juga masyarakat pergi meninggalkan rumah dan mengungsi ke kampung sebelah untuk mengamankan diri.
Keesokan harinya, atau pada Minggu (9/1), masyarakat mengecek lokasi terjadinya pengerusakan oleh gajah. Dari lokasi, masyarakat mendapati jejak gajah dan 8 batang pohon kelapa tumbang dirusak gajah tersebut.
Kemudian, peristiwa ini dilaporkan masyarakat kepada Kades. Selanjutnya Kades melaporkan ke Polisi Kehutanan TNGL. Untuk mengambil tindakan, petugas terkait membentuk tim sebanyak 17 orang yang di pimpin Palbert Turnip.
Kapolsek Bahorok AKP P Hutagaol, mengakui, pada Senin (10/1), tim sudah berangkat dari Bahorok menuju Dusun Sapo Padang. “Di lokasi, tim melakukan pengusiran gajah dengan membunyikan dentuman mercon sejauh 2,5 Km dari Dusun Sapo Padang ke arah hutan TNGL,” ujar P Hutagaol.
Sementara itu, Andoko, dari pihak BKSDA, mengakui gajah tersebut hanya melintas dan tidak diketahui berapa jumlahnya. “Kemungkinan gajah hanya melintas. Gajah tidak terlihat, hanya jejak saja,” ucapnya. (a34)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.