LONDON (Waspada): Bek sayap Kieran Trippier (foto) mengaku bahagia sekaligus sadar tingginya tuntutan dari klub barunya Newcastle United yang saat ini terpuruk di peringkat 19 klasemen Liga Premier.
“Saya sadar ada banyak pekerjaan di depan kami. Saya juga tahu dengan baik tuntutan dari Liga Premier,” tutur Trippier, seperti dilansir Reuters, Jumat (7/1).
“Saya tahu ini klub yang luar biasa dengan pemain berbakat. Saya tidak sabar untuk memulainya dan saya takjub untuk menuju Saint James Park sebagai pemain Newcastle,” ujarnya.
Newcastle resmi mendatangkan bek Inggris berusia 31 tahun itu dari Atletico Madrid dengan biaya 12 juta euro atau sekitar Rp194 miliar. Trippier diikat kontrak dua setengah tahun dengan opsi perpanjangan, setelah dua musim lebih membela El Atleti.
Dia mengetahui ada ketertarikan The Magpies dan langsung menyambutnya supaya bisa bekerjasama lagi dengan pelatih Eddie Howe.
“Saya sangat senang untuk bergabung dengan klub yang fantastis ini. Saya sangat menikmati waktu saya di Madrid,” tegas mantan bek kiri Tottenham Hotspur tersebut.
“Tapi ketika saya sadar ada ketertarikan dari Newcastle United dan pernah bekerja dengan Eddie Howe sebelumnya, saya tahu ini tempat saya ingin berada,” beber Trippier.
Trippier menjadi pemain rekrutan pertama manajemen Magpies, setelah diambil oleh pemilik baru asal Arab Saudi dari Mike Ashley beberapa waktu lalu.
St. James’ Park memang menyongsong era baru sejak Oktober 2021di era kepemilikan Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi. Sejak saat itu Newcastle dikaitkan dengan berbagai pemain kelas atas dan Trippier kini menjadi ‘Galactico’ pertama.
“Saya senang bisa menyambut Kieran. Sudah sejak lama saya mengagumi kemampuannya dan mengikuti kariernya,” ungkap Howe.
“Jadi ketika kami berpeluang mendapatkannya, kami tidak ragu. Kami bekerja keras merencanakan bursa transfer Januari dari jauh hari, itu terbukti dari betapa cepatnya kami meresmikan transfer ini,” ujarnya lagi.
Trippier mengawali kariernya di Manchester City pada 2009, sebelum bergabung dengan Burnley tiga tahun kemudian.
Tottenham lantas mencaplok bek kanan itu dari tangan The Clarets pada 2015. Dia membantu Spurs menjadi langganan empat besar dan finalis Liga Champions, sehingga memikat Atletico.
Kedatangan Trippier diharapkan bisa menjadi awal perombakan besar-besaran skuad Magpies. Target berikutnya James Tarkowski (Burnley), Boubacar Kamara (Marseille), Dusan Vlahovic (Fiorentina), Edin Dzeko (Inter Milan) dan Pierre-Emerick Aubameyang yang terbuang dari Arsenal. (m08/rtr)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.