LONDON (Waspada): Manajer Thomas Tuchel dan winger Hakim Ziyech mengaku bahagia melihat striker Romelu Lukaku (foto tengah) beraksi lagi, ketika Chelsea mengungguli Tottenham Hotspur 2-0 pada leg1 semifinal Piala Liga Inggris.
Kendati tidak mencetak gol dalam London Derby di Stadion Stamford Bridge itu, Rabu (Kamis WIB), Lukaku yang tampil penuh kerap merepotkan benteng pertahanan Tottenham.
“Saya senang melihat penampilannya kembali, saya menyukainya. Dia kuat, terus terlibat dan menunjukkan komitmen besar membantu kinerja pertahanan,” ucap Tuchel lewat Sky Sports, Kamis (6/1).
“Lebih penting lagi, dia berbahaya, selalu menggunakan tubuhnya dengan baik dan selalu terlibat di situasi berbahaya. Ini sesuai harapan saya, karena Romelu bisa menghadapi tekanan dan kesulitan,” klaim pelatih asal Jerman tersebut.
Lukaku dicoret dari skuad The Blues menghadapi Liverpool akhir pekan lalu di Liga Premier, karena mengaku tidak bahagia di London. Bomber Belgia berumur 28 tahun itu bahkan mengatakan ingin kembali ke Inter Milan.
Tuchel merasa mantan penyerang Everton dan Manchester United itu telah menyulut kegaduhan, sehingga memutuskan untuk mencoretnya sementara dari skuad Biru.
“Ini bukan cara Chelsea, tetapi juga bukan hal terburuk di dunia. Ini bukan pertama kalinya wawancara di luar sana menimbulkan kebisingan yang tidak dibutuhkan siapa pun,” sesal Tuchel.
“Tapi sepertinya dia lebih rileks, setelah kami mengambil keputusan dan setelah kami selesai berbicara. Saya rasa dia cukup tenang untuk bisa tampil seperti ini,” tambah mantan pelatih Paris SG dan Borussia Dortmund itu.
Kai Havertz membawa Chelsea memimpin lewat gol cepatnya di awal duel. Tuan rumah The Blues menggandakan keunggulan setelah memaksa bek Tottenham Ben Davies mencetak gol bunuh diri.
“Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah mendukung Romelu sekaligus mengalihkan pikirannya agar fokus ke pertandingan. Menurut saya itulah yang kami lakukan selama beberapa hari terakhir,” tekad Ziyech.
“Seperti yang saya katakan, inilah mengapa kami rekan satu tim. Tentu untuk mendukung satu sama lain, itulah yang kami lakukan. Bahagia rasanya dia sangat presisi dan tampil bagus,” puji bintang asal Jerman tersebut.
Lukaku langsung berusaha membuktikan kemampuannya sejak menit pertama. Dia menerobos ke pertahanan Tottenham dan memutuskan mengirim umpan yang sayangnya tak diselesaikan sempurna oleh Havertz.
Lima menit laga berjalan, Havertz membayar lunas kegagalannya. Dia sukses memanfaatkan blunder di lini belakang London Whites untuk membawa London Blues memimpin dengan tembakan keras yang mengecoh kiper Hugo Lloris.
Chelsea terus mengurung pertahanan tamunya. Biru mendapatkan hadiah tendangan bebas menit 34 yang berujung gol kedua lewat aksi bunuh diri bek Davies.
Empat menit jelang turun minum, Lukaku memperoleh kesempatan untuk memenangi hati suporter Chelsea kembali. Tapi dia membuang sia-sia peluang emas umpan silang kiriman Ziyech, karena bola sundulannya melenceng dari sasaran.
Tottenham tampil membaik di babak kedua dan nyaris membalas melalui Harry Kane. Namuin kiper Kepa Arrizabalaga cukup sigap untuk mengamankan gawang Chelsea.
Spurs asuhan manajer Antonio Conte mengancam lagi menit 88. Bryan Gil menyisir dari sisi kiri dan melepaskan umpan tarik berbahaya yang bisa disambut Giovani Lo Celso. Tapi lagi-lagi Kepa mampu menggagalkan peluang itu dan bola muntah diamankan Marcos Alonso dan Malang Sarr.
Lukaku kembali memperoleh peluang untuk menambah marjin kemenangan Chelsea pada menit keempat injury time. Namun penyelesaiannya atas operan Timo Werner terlalu lemah dan mudah dijinakkan Lloris. (m08/sky/espn)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
