PANGKALANSUSU (Waspada): Dua sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di dua lokasi terpisah di wilayah perairan Pangkalansusu, Kamis (6/1) petang.
Sesosok mayat ditemukan nelayan tradisonal mengapung di seputaran keramba ikan jaring apung seberang TPI (tempat pelelangan ikan), sementara seorang mayat lagi ditemukan di depan lokasi Pertamina.
Penemuan kedua mayat yang belum diketahui identitasnya ini sontak membuat heboh warga di ‘kota minyak’ itu. Warga pun berdatangan ke lokasi untuk melihat dan sekaligus mencari tahu siapa kedua mayat tersebut. Tapi, saat itu, tak satu pun warga yang mengenalnya.
Sejumlah petugas kepolisian dibantu nelayan mengevakuasi kedua sosok mayat ke Polsek Pangkalansusu. Sampai menjelang malam, kedua sosok mayat tersebut masih berada di Mapolsek setempat.
Sampai sejauh ini, belum ada warga di seputar wilayah Pangkalansusu ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Pihak petugas sendiri belum dapat mengidentifikasi korban, karena tidak ada ditemukan identitasnya.
![Dua Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung Di Perairan Pangkalansusu Dua Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung Di Perairan Pangkalansusu](https://www.waspada.id/wp-content/uploads/2022/01/IMG-20220106-WA0137.jpg)
Ada pun saru sosok mayat memakai celana pendek berwarna hitam, memakai jaket kaos, sepatu karet warna hitam, dan mayat ini mengenakan cincin di jari kanan. Kondisi mayat tampak mengeluarkan darah di kuping dan mata.
Sedangkan sesosok mayat lagi yang diperkirakan berusia masih muda tampak mengenakan celana pendek dan baju kaos berwana agak kecoklatan. Adapun kondisi fisik, khusisnya pada bagian kulit sudah mengelupas atau seperti melepuh.
Kapolsek Pangkalansusu AKP Vicktor Simanjuntak saat dihubungi Waspada untuk dimintai konfirmasinya tak merespon panggilan masuk. Secara terpisah Kanit Reskrim Ipda Junaidi mengatakan, kedua mayat yang ditemukan belum diketahui identitasnya.
Dia menjelaskan, satu mayat diperkirakan berumur sekitar 20 tahun, sedangkan satu mayat lagi berumur sekitar 45 tahun. “Kedua mayat ini rencananya akan dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan,” ujarnya.
Menyinggung apakah ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban, Ipda Junaidi menyatakan tidak ada. “Tak ada ditemukan tanda bekas kekerasan,” ujarnya seraya menambahkan, temuan masih dalam lidik. (a10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.