SIBOLGA (Waspada) : FH, 14, warga Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terpaksa harus menderita seumur hidup (cacat permanen), akibat kedua tangannya dibakar oleh ayah tirinya berinisial SH, 40.
Berawal pada September 2021, saat itu korban meminta uang Rp2 ribu kepada ayahnya SH untuk membeli Es Pisang, tapi ayahnya tidak memberikan.
Selanjutnya, saat kedua orang tuanya pergi ke pesta, korban pun berinisiatif menjual beras yang ada di rumahnya sebanyak 1 kilogram dengan harga Rp20 ribu.
Setelah kedua orang tuanya pulang dari pesta, orang tuanya sempat bertanya kepada korban. “Ada kau jual beras?, saya sempat bohong, dengan mengatakan tidak, walaupun akhirnya saya akui, memang saya akui saya salah di situ,” kata korban kepada wartawan, Selasa (4/1).
Setelah mengakui perbuatannya, disitulah ayah tiri korban langsung mengganas. Korban langsung diseret ke belakang rumah dan dipukul oleh ayahnya.
“Ayah membakar pelepah daun kelapa, lalu menyulutkan api ke tangan saya, sampai mengalami luka bakar,” ujarnya.
Ironisnya, aksi pembakaran tangan korban yang dilakukan oleh ayahnya itu disaksikan langsung oleh ibu kandungnya. Meski sudah menjerit minta tolong, tapi ibunya justru diam.
Bahkan mereka sempat mengintimidasi korban agar tidak menceritakan kejadian itu kepada saudara dan neneknya yang berada di Sibolga.
Nenek korban, Tinira br Situmorang yang mengetahui kejadian itu pun sempat menanyakan kepada orang tua korban, namun orang tua korban mengatakan, tangan korban terbakar akibat bermain api.
“Saya tau kejadian ini dari saudara saya yang lain. Bahwa tangan cucu saya ini rupanya dibakar ayahnya, jadi saya tanyakan lagi sama cucu saya ini baru diakuinya,” kata Tinira yang berdomisili di Sibolga.
Nenek dan saudara korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tapteng pada Desember 2021 lalu.
Lantaran tidak pernah mendapat penanganan medis ditambah lagi akibat keterbatasan biaya dan tidak memiliki BPJS Kesehatan, akhirnya luka bakar itu pun membusuk dan kini mengakibatkan pergelangan tangan dan jari-jari korban membusuk hingga menyatu.
Wakil Ketua DPRD Bantu Korban
Aksi kekerasan yang dialami FH itu kemudian mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori. Tidak tahan melihat kondisi korban yang sangat memprihatinkan itu, Jamil pun lantas menyarankan agar dibawa berobat ke Rumah Sakit Swasta Metta Medika Sibolga.
“Saya tahu kejadian ini dari warga sekitar, kemudian saya langsung mendatangi korban, sungguh sangat memprihatinkan memang melihat korban. Karena jari tangannya sudah membusuk dan melepuh,” kata Jamil Zeb Tumori.
Setelah mendapatkan penangan medis, dokter pun menyarankan agar tangan korban terpaksa harus di amputasi.
“Alhamdulillah, operasi FH sudah dilakukan dan sudah berhasil. Jari-jarinya diamputasi hingga pergelangan tangan, namun FH harus tetap dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Medan untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Jamil.
Pelaku Ditangkap
Setelah membawa korban berobat ke Rumah Sakit, Jamil kemudian mendatangi Polres Tapanuli Tengah untuk mempertanyakan tindak lanjut kasus ayah tiri membakar anaknya tersebut.
Di Polres Tapteng, Jamil bertemu dengan Kasat Reskim AKP Sisworo, Jamil menyebut kabar dari Kasat Reskrim bahwa pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Tapteng.
Sementara menurut keterangan Kapolres Tapteng, AKBP Jimmi Christian Samma, melalui Kasubbag Humas, AKP Horas Gurning menjelaskan, saat pelaku dimintai keterangan oleh penyidik, pelaku menyebut bahwa alasannya melakukan perbuatan tak terpuji itu akibat korban terlalu bandel dan sering melakukan kejahatan tingkat remaja.
“Pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Tapteng, dia pun sudah mengakui perbuatannya,” kata AKP Horas Gurning.
Ditangkapnya pelaku, Jamil menyampaikan apresiasi kepada Polres Tapteng. Dia berharap pelaku dihukum sepantasnya agar memberikan efek jera. (c03)
Keterangan Foto : Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori saat membesuk FH di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga. Jari-jari hingga pergelangan tangan FJ terpaksa harus diamputasi, kini dia menderita cacat seumur hidup. (Waspada/Ist)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.