DELISERDANG (Waspada): Arus balik penumpang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 hingga Rabu (5/1) masih ramai di Kualanamu International Airport (KNIA). Pihak pengelola bandara pun diingatkan tetap melakukan pengetatan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sugiat Santoso,SE,MSP kepada Waspada menuturkan, pengetatan kepada penumpang yakni menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19,dengan cara menjaga jarak,memakai masker dan mencuci tangan.
“Prokes bagi pengguna jasa bandara termasuk penumpang merupakan wajib dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Sugiat Santoso menambahkan, disiplin prokes tak boleh dianggap enteng. Tentu, lebih baik melakukan pencegahan (preventif) daripada mengobati.
Apalagi, saat ini sudah masuk varian baru omicron di Indonesia. Oleh karena itu semua warga khususnya Sumatera Utara untuk tetap mengantisipasi virus tersebut dengan menerapkan Prokes.
Disinggung soal penerapan Prokes di KNIA, menurut Sugiat Santoso sudah baik. Tapi, harus tetap dipantau pelaksanaannya, apalagi masih dalam suasana arus balik Nataru.
Di mana diketahui, kerap terjadi antrean penumpang mulai dari pintu masuk, area check-in hingga Security Check Point (SCP) lantai II bandara. Dari data yang dihimpun, jumlah arus balik penumpang Nataru pada Senin (3/1) sebanyak 15.913 orang.
Sebelumnya, Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II Medan Agustono menuturkan penerapan Prokes Covid-19 di KNIA harus benar-benar dilakukan.
Pihaknya juga sudah menyampaikan berulangkali ke pengelola maupun maskapai, untuk senantiasa menjaga prokes. “Antrean penumpang hal biasa, hanya saja Prokes harus tetap terjaga dengan baik,” jelasnya. (a13/B)
Waketum KNPI Sugiat Santoso SE,MSP saat diwawancarai di KNIA.Waspada/Irianto
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
