ACEH UTARA (Waspada): Sampai hari ini (Selasa 4/1), para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue Universitas Malikussaleh ikut serta membantu mengevakuasi ibu hamil dan korban banjir yang terjebak dengan ketinggian air 1 meter lebih di sejumlah kecamatan Kabupaten Aceh Utara.
Sejak hari pertama dilanda banjir, hingga hari ini para mahasiswa UKM SAR masih terus berjibaku dalam genangan air guna memberi pertolongan mengevakuasi korban yang terjebak air.
Ketua UKM SAR Malikussaleh Febri mengatakan Pihaknya sudah mendirikan posko kemanusian di kawasan Landing Kec. Lhoksukon Kab. Aceh Utara untuk berpartisipasi membantu misi kemanusiaan.
Seluruh anggota UKM SAR yang dibekali perahu karet dan rompi pelampung telah disebarkan ke sejumlah daerah rawan banjir, seperti di pedalaman Kecamatan Cot Girek, Langkahan, Kec. Pirak Timu sekitarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan lapangan, para mahasiswa juga melakukan koordinasi kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan tim SAR daerah Kab. Aceh Utara.
Febri menyebutkan, sejauh ini pihaknya telah mengevakuasi puluhan korban banjir dan ibu-ibu hamil yang terjebak banjir yang nyaris menenggelamkan rumah.
Selain itu, UKM SAR juga turut membantu Korem 011/ Lilawangsa dan Pemkab Aceh Utara dalam menyalurkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat didaerah rawan banjir.
Menurut pantauan UKM SAR, sambung Febri, hujan deras yang mengguyur Aceh Utara dan sekitar nya mengakibatkan sebagian wilayah di Aceh Utara terendam banjir.
Bahkan kondisi saat ini mulai diperparah dengan adanya banjir susulan yang merupakan air kiriman dari Kabupaten Bener Meriah.
Adapun kecamatan yang terdampak banjir adalah kecamatan Langkahan, Cot Girek, Lhoksukon, Syamtalira Aron, Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Samudera, Geureudong Pase, Kuta Makmur, Nisam Antara, Sawang, Banda Baro dan Dewantara.
Namun dari 13 kecamatan yang terendam banjir, terdapat empat kecamatan diantaranya yang paling parah dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih yaitu Kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu, Tanah luas Lhoksukon Dan Langkahan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari visi misi UKM SAR sendiri dan jugaa termasuk dalam 3 darma perguruan tinggi. Kami juga berkoordinasi dengan BPBD dan juga SAR Aceh Utara dan siap untuk menerima arahan,” ujarnya.
Febri menegaskan UKM SAR akan terus mengerahkan tenaga untuk membantu korban banjir sampai air surut dan kondisi daerah kembali normal.
“Kami akan terus membantu korban banjir. Universitas Malikussaleh juga sangat mendukung kegiatan mahasiswa ini dan juga ikut memberikan bantuan logistik serta mengunjungi posko UKM SAR Unimal, “ tuturnya. (b09)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.