Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan Bantu Korban Banjir Madina

  • Bagikan

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan yang tergabung dalam Dewan Mahasiswa (Dema) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Padangsidimpuan bantu korban bencana banjir di Kabupaten Mandailing Natal.

Ketua Dema IAIN Padangsidimpuan, Wildan Saleh Sikumbang didampingi Meilyah dan Aulia Dewi Simamora serta Pengurus HMJ PBA IAIN Padangsidimpuan Nur Khofifah Siregar dan Gusti Rosanti serta, Senin (3/1) mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil dari aksi sosial yang mereka lakukan sebelumnya.

“Pasca terjadinya bencana banjir diberbagai daerah di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, Dema bersama HMJ PBA IAIN Padangsidimpuan menggalang bantuan dari masyarakat Kota Padangsidimpuan dan pengendara untuk disalurkan kepada korban banjir Mandailing Natal,” tuturnya.

Kemudian hasil dari sumbangan yang terkumpul tersebut, paparnya disalurkan dalam bentuk uang tunai, beras, pakaian, mie instan, minyak goreng dan selimut kepada korban banjir di Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal tanggal 1 Januari 2022. ”Bantuan itu sendiri langsung kami antar ke Lingga Bayu,” jelas Ketua Dema IAIN Padangsidimpuan.

Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan Bantu Korban Banjir Madina
Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan yang tergabung dalam Dema dan HMJ PBA IAIN Padangsidimpuan foto bersama saat menggalang bantuan korban banjir Mandailing Natal di Kota Padangsidimpuan.Waspada/Ist

Menurutnya, bantuan yang disalurkan tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan kerugian yang diderita masyarakat akibat terjadinya bencana banjir.Namun ia berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga yang jadi korban banjir.

Wildan mengungkapkan, kehadiran mahasiswa IAIN Padangsidimpuan yang tergabung dalam Dema dan HMJ PBA IAIN Padangsidimpuan disambut baik masyarakat Lingga Bayu yang jadi korban banjir bersama Babinsa Sertu Kholis Nasution dan Karang Taruna.

Berdasarkan penuturan masyarakat setempat, ucapnya, banjir di wilayah Lingga Bayu bukan yang pertama kali. “Pada tahun 2018 banjir telah terjadi banjir bandang di daerah itu.Sedangkan banjir tahun ini menghanyutkan beberapa rumah yang terdapat di pinggir sungai dan ketinggian air di pemukiman warga mencapai sekira pinggang orang dewasa,” katanya. (a39).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *