LANGSA (Waspada): Banjir yang melanda Kota Langsa hingga tiga hari terakhir dilaporkan sebanyak 1.073 Kepala Keluarga (KK) di dalam wilayah Kota Langsa menjadi korban banjir dan sebagian harus mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat rumahnya terendam banjir, Senin (3/1).
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra SSTP MSP, yang dikonfirmasi, Senin (3/1) melaporkan, jumlah korban banjir atau dampak terkena banjir serta sebagiannya harus mengungsi disebabkan rumah warga yang tergenang air dalam beberapa hari ini.
“Ada sekitar 19 gampong yang terkena banjir dengan total 1.073 KK yang kena banjir,” jelas Nursal.
Untuk data hingga malam tadi tercatat untuk Kec. Langsa Lama, ada 10 gampong diantaranya GP. Meurandeh ada 30 KK mengunsi di Kantor Geuchik, Gp. Seulalah Baru ada 19 KK mengungsi di Kantor Geuchik, Gp. Seulalah 69 KK diungsikan di Kantor geuchik, Gp. Meurandeh Dayah ada 40 KK mengungsi di kantor geuchik, Gp. Meurandeh Teungoh ada 52 KK diungsikan di perumahan dusun bakti.
Lalu, kata Nursal, untuk Gampong Sidodadi ini tergolong banyak yang terdampak banjir sebanyak 352 KK atau sekitar 1.000 jiwa yang harus diungsikan di pasar tradisional.
Sedangkan untuk Gp. Pondok Pabrik juga ada sekitar 75 KK atau sekitar 250 jiwa yang harus mengungsi di kantor geuchik setempat, untuk Gp. Geudubang Aceh ada 25 KK yang dipusatkan posko pengungsiannya disalah satu rumah warga dan Gp. Geudubang Jawa ada 10 KK.
Kemudian untuk Kec. Langsa Timur yang didapat informasi ada bendungan irigasi pecah dan berdampak banjir pada 6 gampong diantaranya Simpang Wie ada 56 KK yang terkena banjir, Gp. Buket Pulo ada 20 KK, Gp. Matang Cengai 22 KK, Gp. Medang Ara 28 KK, Gp. Alue Pineng ada 90 KK dan Gp. Asam Petik ada 68 KK atau sekitaran 200 jiwa yang terkena banjir.
Selanjutnya untuk Kec. Langsa Kota hanya ada 3 Gampong yang terkena banjir yakni Gp. Teungoh ada 17 KK yang terkena banjir tepatnya di lorong permai dan lorong Nga.
“Ada juga di Dayah Tgk Riski ada 100 jiwa Santi penghuninya yang terkena dampak banjir serta Gampong Jawa sebahagian namun belum didata berapa KK yang terkena imbas banjir,” terang Nursal.
Sejauh saat ini upaya memberikan bantuan masa panik maupun evakuasi warga terus dilakukan oleh tim BPBD bersama dengan Basarnas, Tim SAR, TNI, Polri, Dinsos dan berbagai pihak dalam penangganan banjir di Kota Langsa.
Ditambahkan, Nursal, hingga saat ini para pengungsi juga sebagian sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing karena cuaca sudah keluar matahari dan air sudah mulai surut.
“Alhamdulilah sekarang ini sudah mulai pulang para pengungsi ke rumahnya masing-masing, hanya Gampong Matang Cengai yang belum surut air banjir,” timpal Nursal. (crp)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.