MEDAN (Waspada): Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika menyebutkan, Ethiopia mengharapkan empat hal utama dari pemerintah Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur melalui Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahalli kepada Waspada melalui whatsapp, Minggu (2/1).
Keempat hal utama tersebut yakni, pembentukan kerjasama sister city, kerjasama perdagangan dan investasi, membantu pengembangan pariwisata dan pemberian beasiswa.
‘’Pejabat pemerintah dan swasta Ethiopia mengenal Indonesia sebagai negara yang maju di bidang ekonomi, pendidikan dan pariwisata. Karena itu mereka ingin belajar banyak dari Indonesia,’’ ucap dubes.
Dalam dua tahun terakhir KBRI Addis Ababa terus meningkatkan hubungan dengan pejabat pemerintah dan non-pemerintah Ethiopia, tidak hanya di kota-kota besar seperti Addis Ababa, juga ke daerah-daerah yang memiliki potensi kerjasama.
“Dua bulan lalu, KBRI Addis Ababa bekerjasama dengan negara bagian Oromia, yaitu Oromia Tourism Commission, menyelenggarakan seminar dan pelatihan di bidang pariwisata dengan narasumber dari Indonesia,” sebut dubes.
Indonesia dan Ethiopia memiliki hubungan yang erat di berbagai bidang sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara tahun 1961. Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui kemajuan Ethiopia terutama di bidang ekonomi.
‘’Tahun 2007-2017, pertumbuhan ekonomi Ethiopia rata-rata di atas 10 persen, tertinggi di kawasan Afrika. Sekarang terdapat lima perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia, negara berpenduduk 115 juta, nomor dua terbesar di benua Afrika,’’ tandasnya.(m29)
Waspada/Ist
Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.