Tahun 2021 PIM Produksi Urea 389.100,83 Ton

  • Bagikan

KRUENG GEUKUH, Aceh Utara (Waspada): Produksi pupuk urea PIM tahun 2021 mencapai 389.100,83 ton. Jumlah tersebut 84.59 persen dari rencana produksi 460.000 ton per tahun.

Menutup tahun 2021, PT.Pupuk Iskandar Muda (PIM) melakukan pengantongan terakhir urea. PIM telah merealisasi produksi urea sebesar 389.100,83 ton atau 84.59 persen dari rencana produksi 460.000 ton per tahun. “Kita patut bersyukur dengan pencapaian produksi tersebut, terlebih saat ini kita hanya mengandalkan satu pabrik saja,” jelas Direktur Operasi dan Produksi PT.PIM, Jaka Kirwanto, Jumat (31/12) malam.

Selain urea, PIM juga memprosuksi amoniak sebesar 257.646,25 ton atau 96.57 persen dari rencana produksi 266.800 ton per tahun. Dia juga mengatkan, tahun ini PIM dapat melaksanakan program reaktivasi Pabrik PIM-1. “PIM-1 sudah berhenti beroperasi secara utuh sejak lama. Sudah bertahun-tahun kita hanya mengandalkan satu pabrik saja, Insya Allah dalam waktu dekat ini kita dapat menjalankan lagi kedua pabrik seperti masa dulu,” katanya.

Ia menyebutkan, reaktivasi PIM-1 dijalankan untuk dapat terus mengoptimalkan operasional pabrik dan adanya ketersediaan LNG di dalam negeri. Selain itu juga program ini merupakan salah satu program strategis Pupuk Indonesia dan PIM. Harapannya dapat meningkatkan volume produksi, sehingga keuntungan perusahaan semakin besar. Meningkatkan fleksibilitas operasi, harga ekspor urea naik, optimalisasi aset PIM, peningkatan ekonomi Aceh, penambahan tenaga kerja, dan kesejahteraan lingkungan perusahaan.

Jaka Kirwanto menjelaskan, pihaknya akan terus berkomitmen sesuai visi perusahaan. Yaitu menjadi perusahaan pupuk dan petrokimia yang kompetitif. “Kita sudah memulai diversifikasi produk antar lain pembangunan pabrik NPK yang sebentar lagi akan segera rampung dan kita jalankan, selanjutnya komersialiasi lahan IMIA, dan saat ini kita sedang menjalankan Program Makmur sebagai upaya untuk meningktakan produktifitas hasil panen petani melalui pendampingan secara intensif,” jelas Jaka Kirwanto kembali.

Proyek pengembangan dan rencana-rencana yang dicanangkan akan terwujud, jika terus bekerja keras, berinovasi, dan keluar dari zona nyaman. “Saya yakin kita mampu bersaing dengan anak perusahaan pupuk PI lainnya. Kita bisa membawa PIM kembali ke masa jayanya,” tuturnya.

Pengantongan akhir tahun 2021 dilokasi bagging ikut dihadiri Direktur Keuangan dan Umum Rochan Syamsul Hadi, serta seluruh Senior Vice President, VP dan AVP serta staf.

Dalam kesempatan itu Direktur Keuangan dan Umum menyampaikan tentang Pengapalan Akhir tahun 2021 yang diangkut oleh Kapal LPG/C Sultan Mahmud Badaruddin II ke Gresik, Jawa Timur.

Kata Rochan, di tahun 2021 sebanyak 64 kapal telah bersandar di TUKS PIM. Mengangkut pupuk urea subsidi dan juga komersil. Mengangkut, amoniak untuk dihantarkan ke pasar domestik untuk penyaluran pupuk subsidi maupun ekspor.

Dimana Momentum-momentum seperti ini harus kita abadikan sebagai pengingat bahwa kerja keras kita di tahun 2021 berjalan dengan lancar dan kita siap menyambut tahun 2022 dengan semangat baru dan tantangan baru.

“Semoga tahun 2022 membawa keberuntungan bagi perusahaan, operasional perusahaan dan proyek pengembangan berjalan lancar serta semakin banyak prestasi prestasi yang dapat kita raih untuk mewujudkan PIM yang sejahtera di masa  yang akan datang.” tutupnya.(b08)

Keterangan Foto : Menutup tahun 2021, PT.Pupuk Iskandar Muda (PIM) melakukan pengantongan terakhir urea, Jumat (31/12) malam. Waspada/Ist


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *